Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perusahaan RI-Jepang Bentuk JV Pasang Kabel Optik ke IKN

PT Varuna Cahaya Santosa (VCS) akan menggarap proyek VARUNA, yakni pembangunan kabel optik di wilayah Indonesia Timur, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). (dok. VCS)

Jakarta, IDN Times - Tiga perusahaan asal Indonesia dan juga Jepang membentuk perusahaan patungan (joint venture atau JV) untuk menggarap proyek pengembangan kabel optik di kawasan Indonesia timur, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Tiga perusahaan tersebut adalah PT CCSI Konektivitas Digital (CCSIKD), anak perusahaan dari PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI); PT Pracheta Nusa Telekom (Pracheta), anak perusahaan dari PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info); dan Mitsui & Co Ltd dari Jepang.

Perusahaan patungan tersebut bernama PT Varuna Cahaya Santosa (VCS) yang akan mengembangkan jaringan kabel bawah laut antarpulau sepanjang 4.100 km yang diberi nama Varuna Cable Systems (VARUNA).

1. Proyek VARUNA didominasi pengembangan kabel bawah laut

Pengembangan proyek kabel optik VARUNA di kawasan Indonesia Timur, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN). (dok. Varuna Cable System)

VARUNA menghubungkan pulau-pulau besar di Indonesia termasuk di dalamnya adalah Jawa, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Sulawesi, Kalimantan, dan Madura.

Jaringan tersebut terdiri dari 2.700 km kabel bawah laut dan 1.400 km kabel darat. Perusahaan melihat, infrastruktur telekomunikasi di luar Pulau Jawa kurang berkembang, sehingga VARUNA dibentuk untuk mendorong perluasan akses digital di kawasan Indonesia Timur.

"Varuna Cable Systems adalah bukti visi kami untuk meningkatkan lanskap digital di luar Jawa. Melalui kerjasama dengan Matrix NAP Info dan Mitsui, kami siap menjadi pemimpin pasar dalam bisnis kabel bawah laut di Indonesia," kata CEO dari CCSI dan VCS, Peter Djatmiko dikutip dari keterangan resmi, Jumat (15/9/2023).

2. Didukung pionir kabel optik di Indonesia

PT Varuna Cahaya Santosa (VCS) akan menggarap proyek VARUNA, yakni pembangunan kabel optik di wilayah Indonesia Timur, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). (dok. VCS)

CCSI yang juga merupakan bagian dari VARUNA sendiri merupakan pionir di industri kabel optik Indonesia, dan pertama kali memproduksi kabel bawah laut dengan Sertifikasi Internasional sejak 1996.

Sementara itu, Direktur Matrix NAP Info, Omar Syarif Nasution mengatakan perusahaannya merupakan operator kabel bawah laut sekaligus melayani penyedia layanan internet Indonesia dengan layanan bandwidth internasionalnya selama lebih dari 20 tahun. Mitsui & Co Ltd dari Jepang, telah menjadi investor di jaringan kabel bawah laut skala besar lainnya seperti Juno Cable.

"Jaringan VARUNA melengkapi dan memperluas layanan Matrix NAP Info di dalam negeri, menandai bab baru dalam perjalanan kami melampaui Jawa. Kolaborasi dalam membentuk Varuna ini kami harapkan dapat semakin mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri secara inklusif," kata Omar.

3. Pembangunan infrastruktur digital penting bagi perekonomian Indonesia Timur

Sejumlah alat berat membuka akses jalan di lokasi segmen tiga di kawasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Mitsui Indonesia, Shinichi Kikuchihara mengatakan, infrastruktur digital sangan penting bagi kemajuan suatu bangsa. Pengembangan infrastruktur digital menurutnya selaras dengan strategi bisnis Mitsui.

"Dengan memfokuskan upaya kami pada proyek VARUNA, kami turut mendorong kemajuan, memberdayakan masyarakat, dan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia. Mitsui akan memanfaatkan pengetahuan yang kami peroleh dari pengalaman pengembangan proyek terkait infrastruktur di seluruh dunia,” tutur Shinichi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us