Petani Tebu Curhat ke Prabowo, Minta Pabrik Gula BUMN Digeber Lagi

06 Feb 2024, 12:27 WIB

Warga menyiapkan tebu untuk digiling di kilang tradisional menggunakan kerbau, di Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). ( ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menyuarakan kembalinya kejayaan produksi gula dari pengolahan tebu rakyat. Hal itu disampaikan kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Ketua Umum DPN APTRI, Soemitro Samadikoen mengatakan, para petani tebu yang menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, mendorong produksi gula di pabrik milik BUMN. Mereka juga meminta pembuatan pabrik gula baru.

“Mengembalikan kejayaan petani tebu Indonesia sehingga mampu menjaga kemampuan pangan khususnya gula hasil pengolahan tebu rakyat Indonesia,” katanya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (6/2/2024).

1. Petani tebu minta disediakan kredit bunga murah

Ketua Umum DPN Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen. (dok. APTRI)

Selain itu, Ketua APTRI Jawa Timur (Jatim), Suigsan meminta Prabowo meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, khususnya untuk komoditas tebu, seperti bibit, pupuk bersubsidi, dan infrastruktur.

Untuk mendorong produktivitas, APTRI meminta Prabowo menyediakan kredit khusus dengan bunga ringan, mulai dari budidaya tanam, hingga kredit pengamanan gula pada saat panen.

“Petani merasa lebih dekat secara emosional kepada capres Prabowo – Gibran karena lama bersama petani dan paham akan masalah pertanian. Kedua, sikap Prabowo – Gibran tegas mendukung dan menempatkan petani sebagai mitra usaha sektor pertanian dan industri. Program Prabowo – Gibran untuk lebih kongkrit hal itu dirasakan para petani khususnya petani tebu di Jawa Timur,” kata dia.

2. Petani minta infrastruktur perkebunan tebu diperbaiki

Warga menggiling tebu di kilang tradisional menggunakan kerbau, di Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). ( ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sementara itu, Soemitro juga meminta Prabowo memperbaiki infrastruktur pengairan mulai pengerukan embung sampai revitalisasi saluran pengairan hingga ke sawah.

Permintaan-permintaan tersebut menurutnya menjadi aspirasi dari petani tebu di berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, mulai dari Banyuwangi, Lumajang, Jember, Cirebon, Mojokerto, Gresik, Jombang, Pati dan Rembang (Pantura) yang tergabung dengan APTRI kepada Prabowo dan Gibran.

3. APTRI pertimbangkan pengalaman Prabowo di pertanian

Prabowo Subianto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menurut APTRI, Prabowo memiliki pengalaman terjun di dunia pertanian. Apalagi, Prabowo pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 2004-2009 silam.

“Saya maupun pengurus APTRI lain mengenal baik Bapak Prabowo sebagai figur yang mudah ditemui dan mau mendengar keluh-kesah petani. Beliau kan pernah menjadi Ketua Umum HKTI pada tahun 2004 – 2009. Jadi wajar jika kami menyalurkan aspirasi kepada Bapak Prabowo,” ujar Soemitro.