Pindahkan Pelabuhan Impor Tekstil Cs ke Timur Jadi Prioritas Prabowo

04 Nov 2024, 12:36 WIB

Trio Hamdani

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (www.instagram.com/@agusgumiwangk)

Intinya sih...

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita prioritaskan pemindahan pelabuhan impor ke Indonesia Timur
Komoditas seperti elektronik, tekstil, pakaian jadi, dan obat tradisional jadi fokus untuk dilindungi dari barang impor murah atau ilegal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan pemindahan pelabuhan impor atau entry point sejumlah komoditas ke wilayah Indonesia Timur menjadi program prioritas Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Langkah tersebut bertujuan untuk melindungi industri manufaktur dalam negeri serta mengamankan pasar domestik bagi produk lokal. Selain itu, upaya itu juga dirancang untuk meningkatkan kapasitas logistik di Indonesia.

"Ini kami jadikan fokus kebijakan pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk menetapkan pelabuhan impor di Sorong, Bitung, dan Kupang," kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

1. Prioritas pada produk tekstil hingga kosmetik

Ilustrasi mesin tekstil. IDN Times/Istimewa

Agus menjelaskan, program pemindahan pelabuhan impor akan memprioritaskan beberapa komoditas seperti elektronik, tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi, alas kaki, kosmetik, keramik, katup, dan obat tradisional.

Dia menegaskan, pemilihan komoditas tersebut didasarkan pada pertimbangan sektor-sektor tersebut rentan terhadap masuknya barang impor murah atau ilegal, sehingga perlu diambil langkah untuk melindunginya.

“Pemilihan komoditas tadi bukan tanpa alasan, mengingat sektor-sektor industri tersebut rawan terhadap serbuan barang impor murah atau ilegal,” sebutnya.

2. Pemerintah bentuk gugus tugas program prioritas

Konferensi pers Usulan Program Quick Win Kementerian Bidang Perekonomian di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (3/11/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kemenperin telah merancang program quick wins untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pihaknya telah mengadakan rapat terbatas bersama kementerian lain di bawah koordinasi Menteri Koordinator Perekonomian.

"Kami bersama kementerian lain di bawah koordinasi Menko Perekonomian telah melakukan rapat terbatas. Beberapa program prioritas di sektor perindustrian telah disampaikan, yang akan dibentuk gugus tugas atau task force untuk pembahasan secara detail," sebutnya.

3. Prabowo minta program quick wins terus dikawal

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sebelumnya, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan tujuh kementerian di badan koordinasinya pada Minggu, (3/11/2024).

Kementerian yang terlibat di antaranya Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Investasi, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perdagangan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Perindustrian.

"Tujuan rapat kali ini kita konsolidasi program, program jangka pendek. Bapak Presiden ingin agar quick wins dalam first quarter tahun depan bisa dijaga,” kata Airlangga di Hotel Four Seasons, Jakarta.