Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Gejolak yang terjadi di dunia turut berimbas kepada aktivitas di sektor manufaktur sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pada Oktober 2023, kinerja Indeks Purchasing Managers (PMI) manufaktur Indonesia mengalami perlambatan.

Berdasarkan catatan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, indeks PMI manufaktur Indonesia pada Oktober 2023 berada di level 51,5. Angka itu menunjukkan perlambatan dalam dua bulan terakhir.

1. PMI manufaktur China hingga Australia mengalami kontraksi

Ilustrasi pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dampak dari perlambatan ekonomi global juga terlihat dari kinerja manufaktur beberapa negara yang berada di zona kontraksi, seperti China (49,5), Thailand (47,5), Vietnam (49,6), Malaysia (46,8), Australia (48,2), dan zona Eropa (43).

Sementara, India sebagai salah satu perekonomian pada kelompok emerging economies (EMs) dan pasar potensial ekspor Indonesia, masih di zona ekspansif (55,5).

Adapun posisi indeks PMI manufaktur Indonesia yakni 51,5 dinilai masih ekspansif, karena tingkat permintaan dan output produksi yang masih meningkat.

“Meskipun sedikit melambat, sentimen dalam sektor manufaktur Indonesia secara keseluruhan masih positif. Capaian ini akan terus kami jaga melalui berbagai dukungan kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengantisipasi risiko global”, ujar Kepala BKF Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, (5/11/2023).

2. Praktisi turun tangan buat dongkrak kinerja manufaktur Indonesia

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam menjaga kinerja manufaktur indonesia, praktisi manufaktur Munawir Haris menekankan pada aspek sumber daya manusia (SDM) di sektor tersebut. Melalui organisasi HR Manufaktur Indonesia, Munawir memberikan layanan meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan praktisi HR di dalamnya.

“Organisasi ini meyakini bahwa para profesional SDM di sektor ini harus memiliki kumpulan keterampilan yang komprehensif dan akses ke bahan referensi berkualitas tinggi untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam industri,” kata Munawir.

Praktisi HR perusahaan manufaktur bisa mendapatkan akses ke layanan konsultasi digital yang didukung kecerdasan buatan (AI) 24/7, perpustakaan buku dan modul referensi, data survey komprehensif untuk referensi kebijakan SDM, serta seminar offline dan pelatihan online.

3. Para profesional di sektor manufaktur diberdayakan demi tingkatkan kualitas kerja

Ilustrasi. IDN Times/Arief Rahmat

Lebih lanjut, HR Manufaktur Indonesia merancang tujuan utama memberdayakan para praktisi HR dengan alat yang mereka butuhkan untuk unggul dalam pekerjaan mereka dan, pada gilirannya, meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam industri manufaktur.

“Komitmen HR Manufaktur Indonesia untuk mempromosikan keunggulan industri dan perjalanan transformatifnya dari forum HR lokal menjadi organisasi nasional mencerminkan visinya untuk mendorong perubahan dan kemajuan dalam sektor manufaktur Indonesia,” beber Munawir.

Editorial Team