Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ponakan Luhut Dicopot, Ini Profil 5 Komisaris Baru BEI

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Hanya satu komisaris yang bertahan dari periode sebelumnya, yaitu Karman Pamurahardjo.
  • Susunan Dewan Komisaris baru BEI terdiri dari Nurhaida, Yozua Makes, Mohammad Oki Ramadhana, Karman Pamurahardjo, dan Lany Djuwita.

Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024. Salah satu agenda RUPST tersebut ialah menetapkan susunan baru dewan komisaris BEI.

Dalam susunan baru itu, hanya ada satu komisaris yang bertahan dari periode sebelumnya, yakni Karman Pamurahardjo. Sementara, empat lainnya dicopot, termasuk keponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yakni Pandu Patria Sjahrir.

1. Daftar komisaris baru BEI

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Adapun jajaran Dewan Komisaris terbaru BEI, sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: Nurhaida
  • Komisaris: Yozua Makes
  • Komisaris: Mohammad Oki Ramadhana
  • Komisaris: Karman Pamurahardjo
  • Komisaris: Lany Djuwita

Sementara itu, jajaran Dewan Komisaris BEI sebelumnya, sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: John A. Prasetio
  • Komisaris: Mohammad Noor Rachman
  • Komisaris: Arisandhi Indrodwisatio
  • Komisaris: Karman Pamurahardjo
  • Komisaris: Pandu Patria Sjahrir

2. Profil 5 Komisaris baru BEI

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jajaran dewan komisaris baru BEI diisi oleh sosok-sosok yang sudah berkiprah di dunia keuangan. Seperti Nurhaida, yang merupakan mantan Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022. Nurhaida juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sejak Juni 2023.

Adapun Yozua Makes selaku Komisaris adalah anggota Dewan Pengawas serta Ketua Komite Etik dari Indonesia Investment Authority (INA). Dia ditunjuk langsung oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk memimpin INA sejak 2021. Selain itu, Yozua juga merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) sejak 2009.

Komisaris BEI, Mohammad Oki Ramadhana juga memiliki latar belakang karier di dunia keuangan, yakni sebagai direktur utama PT Mandiri Sekuritas sejak 27 Juli 2021 hingga saat ini. Oki adalah Komisaris BEI mewakili Anggota Bursa (AB).

Adapun Karman Pamurahadjo adalah komisaris BEI yang masih bertahan sejak 2020. Karman masih menjabat sebagai presiden direktur PT Profindo Sekuritas Indonesia sejak 2014.

Komisaris kelima adalah Lany Djuwita. Dia adalah direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sejak 2018 sampai sekarang.

Lany juga pernah menjabat sebagai direktur di PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

3. BEI cetak laba bersih Rp578 miliar sepanjang 2023

Ilustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)

BEI pada tahun lalu meraup pendapatan sebesar Rp2,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp578,67 miliar. Perusahaan juga mampu menekan kenaikan beban menjadi 7,7 persen dengan rata-rata kenaikan beban perusahaan selama dua tahun terakhir yang sebesar 14,9 persen.

Meskipun terdeviasi dari tahun sebelumnya, perusahaan mampu menjaga kondisi likuiditas dan kesinambungan solvabilitas ke depan sebagai langkah fundamental untuk menjaga kelangsungan usaha hingga masa-masa mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Jujuk Ernawati
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us