Potret Pembangunan Tol ke Kawasan Inti IKN, Ditarget Rampung 2024

Jakarta, IDN Times - Pembangunan jalan tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), ditargetkan rampung akhir 2024 mendatang.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo optimis pada tahun depan dapat diselesaikan proyek Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan pada tiga segmen, yakni Segmen 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.
“Jalan tol ini Insyaallah akan diselesaikan pada akhir 2024," kata Jokowi dalam keterangan tertulis Kementerian PUPR yang dikutip Kamis (23/2/2023).
1. Sejumlah seksi Tol IKN akan dilelang tahun ini

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, kelanjutan Tol IKN, yakni seksi 1, seksi 5B dan seksi 6 akan dilakukan lelang pekerjaan pada tahun ini.
"Kita harapkan selesai juga di 2024, untuk seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam. Untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan," ujarnya.
Dia menjelaskan, terowongan itu akan dibuat pracetak di luar dan tinggal instalasi saja. Dengan begitu, waktu konstruksi di lokasinya akan lebih cepat.
"Di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek," jelas Hedy.
2. Waktu tempuh Balikpapan-KIPP IKN terpangkas 1,5 jam

Presiden Jokowi menerangkan, nantinya infrastruktur jalan tol yang akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya memakan waktu 2 jam menjadi 30 menit saja.
"Ini jalan tol dari Balikpapan menuju ke Kawasan Inti IKN yang jaraknya kurang lebih 50-an kilometer (km) dapat ditempuh kurang lebih 30 menit dari Balikpapan, sudah berjalan di lapangan, kita bisa lihat. Kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan IKN," ujar Jokowi.
3. Jokowi ingatkan pentingnya aspek smart forest city

Jokowi berpesan agar pembangunan Tol IKN tetap memegang prinsip dan konsep yang ditetapkan secara bersama dalam pembangunan IKN, yaitu kota hutan dan kota pintar (smart forest city).
"Yang paling penting yang selalu saya ingatkan untuk yang di lapangan adalah berkaitan dengan lingkungan, karena konsep kota yang ingin kita hadirkan di Ibu Kota Nusantara adalah konsep lingkungan. Sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan itu harus diperhatikan. Kalau ada yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, saya pastikan akan saya tegur," tuturnya.
Terkait dengan isu lingkungan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga selalu menyampaikan kepada para kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas, agar terus memerhatikan aspek lingkungan dalam seluruh tahapan proses pembangunan IKN.
"Pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik (civil works), tapi juga artworks. Jangan sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagi harus segera ditanami kembali," tambah Basuki.