Prabowo Sebut Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat
- Presiden Prabowo: Fundamental ekonomi Indonesia kuat meski dunia goncang.
- Investasi tahun 2025 buka peluang 8 juta lapangan kerja dalam lima tahun.
- Indonesia terbuka terhadap investasi, Prabowo ingin KEK ada di setiap provinsi.
Batang, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengatakan fundamental ekonomi Indonesia semakin kuat. Menurutnya, hal itu tak berpengaruh meski dunia sedang mengalami ketidakpastian ekonomi.
"Saya kira nanti kita lihat semakin ke depan semakin baik semakin kuat. fundamental ekonomi kita kuat. kalau di sana sini ada goncangan, itu goncangan dunia. tapi kita kuat. fundamental kita kuat," ujar Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Kamis (20/3/2025).
1. Proyek investasi mulai dilaksanakan tahun 2025
Prabowo mengatakan, sejumlah proyek investasi mulai dilaksanakan pada 2025. Menurutnya, semakin banyak investasi, peluang pembukaan lapangan kerja juga akan semakin masif.
"Bahkan saya baru mimpin rapat perencanaan di Kabinet Merah Putih, investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, juga lapangan kerja yang kita hitung lapangan kerja dalam lima tahun yang akan datang akan mencapai 8 juta lapangan kerja," ucap dia.
2. Prabowo nyatakan Indonesia terbuka terhadap investasi
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyatakan Indonesia terbuka terhadap investasi. Menurutnya, Indonesia butuh partisipasi investor.
"Saya mendukung segala upaya, segala insiatif, segala inovasi dari semua pihak, kalangan swasta, dari kawan-kawan dari luar negeri, dari dalam negeri, silakan, Indonesai terbuka, Indonesia butuh partisipasi, butuh investasi, butuh kerja sama yang baik yang saling menguntungkan," kata dia.
3. Prabowo ingin KEK ada di semua provinsi
Prabowo ingin agar KEK ada di setiap provinsi. Tujuannya, menciptakan kesejahteraan masyarakat.
"Mungkin idealnya 1 KEK di setiap provinsi. Jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK yang kita ingin ke arah sana," katanya.
