Prabowo Turun Tangan, Semua Program Kementerian PU Dievaluasi BPKP
- Seluruh program Kementerian PU sedang dievaluasi oleh BPKP atas arahan Presiden Prabowo Subianto.
- Evaluasi ini dilakukan untuk program yang direncanakan di 2024 namun akan dilaksanakan pada 2025, dengan harapan selesai dalam minggu ini.
- Program terkait irigasi dengan alokasi anggaran Rp12 triliun telah disetujui untuk dieksekusi, namun program padat karya masih menunggu hasil review BPKP.
Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengungkapkan seluruh program kementeriannya saat ini sedang dalam tahap evaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Memang ada beberapa kondisi per detik ini adalah mungkin Bapak dan Ibu sekalian sudah tahu semua program kami sedang dievaluasi oleh BPKP," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
1. Program Kementerian PU direview atas instruksi Prabowo
Evaluasi program-program Kementerian PU oleh BPKP dilakukan berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo menginstruksikan seluruh program yang dirancang tahun ini dan akan dilaksanakan pada 2025 ditinjau terlebih dahulu.
"Jadi atas arahan beliau, semua program-program kami yang sudah kami programkan di 2024 untuk kami kerjakan di 2025 dimintakan review ke BPKP terlebih dahulu. Ini sudah hampir berlangsung hampir mungkin dua minggu lebih," paparnya.
2. Setelah proses review selesai akan ditindaklanjuti ke Prabowo
Dody berharap evaluasi program-program Kementerian PU oleh BPKP dapat diselesaikan minggu ini. Setelah review tersebut rampung, dia akan mengajukan permohonan kepada Prabowo untuk membuka blokir anggaran.
"Harapan kami sih dalam minggu ini review tersebut selesai. Kemudian kami bisa mintakan ke Pak Presiden untuk bintang-bintang ini dibuka," ujar dia.
3. Anggaran irigasi sudah disetujui selanjutnya program padat karya
Dia mengungkapkan program terkait irigasi dengan alokasi anggaran sekitar Rp12 triliun telah mendapat persetujuan untuk dieksekusi. Namun, sejumlah program padat karya masih menunggu hasil review dari BPKP.
Dody menyampaikan setelah mendapatkan hasil positif, dia berencana mengajukan permohonan kepada Prabowo untuk membuka blokir anggaran, khususnya untuk mendukung pelaksanaan program padat karya.
"Terkait dengan beberapa program padat karya, kami seperti harus tetap menunggu dari hasil review BPKP," tambahnya.
