Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berjanji akan menghadirkan layanan penitipan anak (daycare) di setiap pusat perkantoran di Jakarta sebagai bagian dari janji kampanye.
Namun, fasilitas serupa justru tidak tersedia di Sekretariat Kabinet (Setkab), tempat di mana dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Hal itu terungkap dari pengakuan beberapa pekerja di lingkungan Setkab.
Menurut salah satu cleaning service Gedung Sekretariat Kabinet (Setkab), fasilitas daycare tidak tersedia di gedung tersebut. Petugas tersebut menjelaskan yang ada hanyalah tempat atau fasilitas untuk ibu menyusui.
"Oh nggak ada, di sini adanya tempat menyusui," kata dia kepada IDN Times.
Seorang petugas di meja resepsionis di Gedung Setkab membenarkan fasilitas daycare tidak tersedia di gedung tersebut, melainkan di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Kemensetneg berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, alias berada di satu area dengan Setkab.
"Kalau fasilitas daycare adanya di sayap timur. Kalau ini kan sayap barat," ujarnya.
Mengenai apakah fasilitas daycare di Gedung Kemensetneg bisa digunakan oleh pegawai Setkab, petugas resepsionis tersebut tidak memiliki informasi lebih lanjut.
Pramono Anung, dalam debat Pilkada Jakarta 2024, menjanjikan penyediaan layanan daycare di wilayah kerja dan pusat perkantoran di Jakarta.
Fasilitas daycare adalah tempat penitipan anak yang disediakan untuk membantu orang tua yang bekerja atau memiliki kegiatan lain, sehingga mereka dapat menitipkan anak-anaknya dalam pengawasan yang aman dan profesional.
Daycare biasanya menyediakan layanan perawatan anak sepanjang hari, dengan berbagai aktivitas seperti bermain, belajar, dan makan, sesuai dengan usia anak.
Fasilitas tersebut sering ditemui di area perkantoran, pusat perbelanjaan, atau lingkungan kerja lain untuk mendukung karyawan dalam mengelola keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.