Pria Ini Menambang Cryptocurrency Pakai Mobil Tesla
Jakarta, IDN Times – Seorang pria bernama Siraj Raval telah melakukan penambangan cryptocurrency dari mobil Tesla Model 3 keluaran 2018 miliknya. Raval telah mencoba hampir semua cara untuk menambang.
Sebagaimana dikutip IDN Times dari CNBC pada Rabu (12/1/2021), Raval menjalankan perangkat lunak penambangan Bitcoin gratis di Apple Mac mini M1 dan menyalakan komputer dengan mencolokkan inverter ke soket listrik 12 volt yang terletak di konsol tengah mobilnya.
1. Risiko kehilangan garansi
Dia juga menghubungkan unit pemrosesan grafis atau GPU yang saling berhubungan ke “funk” Tesla-nya, menjalankan mesin ini dari baterai internal mobil. Kegiatan yang dilakukan Raval ini berisiko membuat garansi mobilnya tidak berlaku, namun ia mengatakan apa yang dihasilkannya dari itu sepadan.
Ketika harga Ether mencapai puncaknya pada 2021, Raval mengklaim bahwa dia menghasilkan sebanyak 800 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp11,2 juta sebulan.
2. Pernah dilakukan juga oleh Chris Allessi
Ternyata, melakukan penambangan dengan mobil bukan hanya pernah dilakukan Raval. Dealer mobil listrik asal Wisconsin, Chris Allessi, juga telah mulai melakukan hal yang sama pada 2018.
Allessi sudah lama mengotak-atik ide seperti ini, dan dia juga menjalankan channel Youtube “K-Man Auto” yang berfokus pada kendaraan elektronik custom. Mirip dengan Raval, Allessi juga telah mencoba beberapa cara berbeda untuk mengubah Tesla Model S-nya menjadi rig penambangan kripto.
“Saya suka listrik. Saya suka menyetrum barang, membangun barang. Anda memberi saya motor listrik, saya memberi Anda produk jadi,” kata Allessi kepada CNBC.
3. Penambangan Cryptocurrency
Penambang Bitcoin Alejandro de la Torre mengatakan bahwa pada akhirnya, menambang dari Tesla sama seperti menghubungkan penambangan ke sumber daya lainnya.
“Komponen utamanya adalah harga listrik. Jika lebih murah melakukannya melalui kendaraan listrik, maka biarlah,” kata de la Torre.
Penambangan kripto adalah proses intensif energi di mana mesin di seluruh dunia menyumbangkan daya komputasi mereka ke jaringan secara keseluruhan, untuk membuat koin baru dan memvalidasi transaksi token yang ada.
Mereka melakukannya dengan menjalankan perangkat lunak khusus yang mengolah persamaan matematika yang rumit. Untuk dapat menjadi penambang, pada dasarnya yang akan dibutuhkan hanyalah komputer dan listrik.
