Profil Anindya Bakrie, Jadi Ketum Kadin via Munaslub

15 Sep 2024, 09:02 WIB

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) lewat Munaslub yang digelar Sabtu (14/9/2024) (IDN Times / Trio Hamdani)

Intinya sih...

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kadin melalui Munaslub di The St. Regis Jakarta.
Sebagai CEO Bakrie & Brothers, Anin memimpin perusahaan konglomerasi Indonesia dan memiliki peran penting di beberapa perusahaan besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anindya Novyan Bakrie atau Anindya Bakrie telah terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9/2024) di The St. Regis Jakarta.

Keputusan itu diambil dengan aklamasi oleh mayoritas peserta Munaslub untuk menggantikan Arsjad Rasjid yang sebelumnya memimpin Kadin. Pria yang akrab disapa Anin ini mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak dalam tubuh Kadin di Munaslub yang menuai kontroversi tersebut.

Anin dikenal sebagai figur yang telah lama berkiprah di dunia bisnis dan organisasi, dan memegang peran di berbagai lembaga nasional dan internasional.

Dikutip dari laman resminya, Anindya Bakrie merupakan sosok pengusaha, investor global, dan filantropis asal Indonesia yang dikenal luas atas perannya dalam memajukan komunitas bisnis nasional dan kawasan Indo-Pasifik.

Sebagai CEO Bakrie & Brothers (BNBR), Anin memimpin perusahaan konglomerasi Indonesia yang bergerak di berbagai sektor strategis, termasuk infrastruktur, kendaraan listrik, pertambangan, minyak dan gas, energi terbarukan, properti, dan perkebunan.

Selain itu, dia juga mewarisi kepemimpinan Grup Bakrie yang telah berusia 80 tahun, salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia dengan 10 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang memiliki kapitalisasi pasar gabungan mencapai lebih dari 15 miliar dolar AS.

Berikut profil Anindya Bakrie!

1. Kiprahnya di dunia bisnis

Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub, Anindya Bakrie (IDN Times/Trio Hamdani)

Anin menancapkan pengaruhnya di berbagai sektor bisnis strategis melalui sejumlah posisi penting di beberapa perusahaan besar.

Dia menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur dari PT Bakrie & Brothers Tbk. Kemudian, di PT Bakrie Global Ventura, dia menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur.

Tidak hanya itu, Anin juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dan PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV). Selain itu, dia turut mengemban tugas sebagai Komisaris PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk.

Pengalaman internasionalnya terukir dari karier awalnya sebagai investment banker di Salomon Brothers, dan kini aktif sebagai Ketua Dewan Penasihat di Quantum Ventures, serta salah satu pendiri Convergence Ventures.

2. Perannya di organisasi dan filantropi

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Anin tidak hanya dikenal sebagai pengusaha, tetapi juga sebagai tokoh yang berperan aktif dalam berbagai organisasi serta inisiatif filantropi di Indonesia. Dia sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), lembaga yang mewakili dunia usaha di seluruh provinsi.

Dia juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Penasihat Bisnis ABAC Indonesia, di mana Anindya memimpin keterlibatan Indonesia dalam kerja sama ekonomi regional di kawasan Asia-Pasifik.

Di bidang olahraga, Anindya menduduki posisi Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan diangkat sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

Komitmennya terhadap dunia pendidikan terlihat melalui perannya sebagai Pelindung Universitas Bakrie. Selain itu, dia merupakan pendiri sekaligus Ketua Bakrie Center Foundation, dan Ketua Bakrie Amanah.

Tak hanya itu, Anin juga turut berperan sebagai Bendahara Umum di Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI).

3. Partisipasinya di organisasi internasional

Anindya Bakrie saat berkunjung ke kantor IDN HQ pada Jumat (19/7/2024). (IDN Times/Fauzan)

Sebagai seorang pengusaha dan tokoh publik, Anin juga memiliki peran di kancah internasional melalui keterlibatannya dalam berbagai organisasi global. Saat ini, dia tercatat sebagai anggota di World Economic Forum (WEF).

Selain itu, dia juga menjadi salah satu pengurus di Eisenhower Fellowship, sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperkuat hubungan internasional melalui pengembangan kepemimpinan.

Anin juga terlibat sebagai Penasihat di USINDO (United States-Indonesia Society), yang berfokus pada peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Dia pun memiliki peran penting di dunia pendidikan internasional. Dia yang tahun ini akan berusia setengah abad pada November mendatang, menjabat sebagai anggota dewan komite kampanye internasional di Northwestern University, sekaligus menjadi anggota Dewan Asia di Philips Academy Andover.