Profil Meita Irianty, Influencer Pelaku Penganiayaan Anak

01 Agu 2024, 10:50 WIB

ilustrasi kekerasan (pixabay.com)

Pebisnis dan influencer parenting, Meita Irianty baru-baru ini viral di media sosial. Perempuan yang akrab disapa Tata ini ditangkap oleh polisi pada Rabu malam (31/7/2024) dan kini telah diamankan di Mapolres Metro Depok. Meita Irianty diduga tersandung kasus penganiayaan terhadap anak yang dititipkan di daycare miliknya di kawasan Depok, Jawa Barat.

Dugaan kekerasan ini sudah dilaporkan oleh orang tua dari korban MK (2) berinisial RDU (27) ke Polres Metro Depok pada Senin, 29 Juli 2024. Berdasarkan surat laporan kepolisian, dugaan kekerasan terjadi pada 10 Juni lalu dengan bukti rekaman CCTV.

Kasus ini pun membuat banyak warganet penasaran dengan sosok Meita Irianty, terlebih saat ini akun Instagram pribadinya sudah dihapus. Berikut profil Meita Irianty dan bisnisnya yang menarik diketahui.

1. Profil Meita Irianty

tersangka penganiayaan terhadap anak di Wensen School Indonesia (instagram.com/polresmetrodepok)

Meita Irianty merupakan influencer parenting dan pengusaha yang cukup terkenal di Indonesia. Saat masih aktif, akun Instagram Meita Irianty memiliki lebih dari puluhan ribu followers.

Di akun Instagramnya, Tata juga sering bersuara tentang kasus kekerasan terhadap anak. Salah satunya keprihatinannya pada anak Aghnia Punjabi yang sempat menjadi korban kekerasan oleh susternya.

2. Pernah gelar konser ramah tuli

ilustrasi bahasa tubuh (pexels.com/SHVETS production)

Selain menjadi influencer, Meita juga pernah bekerja di media online, Akurat.co sebagai Direktur HR & GA. Namun, dia sudah tidak menjadi karyawan di sana sejak Mei 2023.

Saat masih bekerja Akurat.co, Meita pernah menjadi ketua panitia yang menggelar konser berkonsep ramah tuli. Acara yang bertajuk Akurat Artikulasi Festival tersebut digelar pada 10 Desember 2022 di Hall Basket Senayan, Jakarta. Acara tersebut menghadirkan juru bahasa isyarat yang tampil di panggung bersama pengisi acara lainnya.

3. Sukses membangun bisnis skincare saat pandemi

Sarian Skincare (shopee.co.id)

Pada November 2019, Meita juga membangun bisnis skincare bernama Sarian Skincare yang menjual berbagai produk perawatan wajah, khususnya untuk ibu hamil dan menyusui.

Tata mendirikan bisnis skincare tersebut saat hamil lima bulan. Pendirian bisnisnya ini berawal dari Tata yang susah mencari skincare yang aman untuk ibu hamil dan menyusui karena kebanyakan produk di pasaran mengandung merkuri. Lalu, dia memiliki ide untuk membangun bisnis skincare yang berfokus pada ibu hamil dan menyusui.

Saat itu, bisnisnya pun melejit. Meski dalam kondisi pandemi, Sarian Skincare berhasil meraup omzet Rp200-400 juta dalam sebulan. Penjualan online menjadi andalannya saat itu.

4. Dirikan daycare di Depok

Penampakan daycare WSI, Cimanggis, Depok, Rabu (31/7/2024), yang diduga terjadi penganiayaan anak. (IDN Times/Rochmanudin)

Meita Irianty juga memiliki bisnis tempat penitipan anak atau daycare bernama Wensen School Indonesia yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Selain tempat penitipan anak, Wensen School juga menjadi lembaga pendidikan untuk anak usia 6 bulan hingga 6 tahun.

Wensen School pertama kali dibuka pada Januari 2023. Daycare ini menyediakan fasilitas kamar, kamar mandi, tempat bermain, hingga makan untuk anak-anak. Selaku ketua Yayasan Wensen School, Meita juga mengajak kerja sama ahli gizi dan dokter anak untuk menyiapkan menu makanan.

Demikianlah profil Meita Irianty, pengusaha dan influencer parenting yang viral di media sosial karena diduga melakukan kekerasan terhadap anak di daycare miliknya.