Profil Muhammad Awaluddin, Eks Dirut AP 2 Jadi Wadirut Telkom

- Muhammad Awaluddin diangkat sebagai Wadirut PT Telkom Indonesia (Persero) setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT PELNI (Persero).
- Selama menjabat sebagai Dirut PT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta meraih berbagai penghargaan dari Skytrax Awards dan ASQ Airport Council International Awards.
- Awaluddin adalah lulusan Sarjana Teknik Elektro di Universitas Sriwijaya, Palembang pada 1990, dan memiliki pengalaman karir yang panjang di Telkom Indonesia sejak 2005.
Jakarta, IDN Times - Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin diangkat sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Telkom Indonesia (Persero).
Awaluddin resmi menjadi Wadirut Telkom sejak digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (27/5/2025).
Sebelum menjabat sebagai Wadirut Telkom, jabatan terakhir Awaluddin di perusahaan pelat merah adalah Komisaris Utama (Komut) PT PELNI (Persero). Berikut profil Awaluddin.
1. Jabat Dirut AP II selama 7 tahun

Awaluddin lama menjabat sebagai Dirut di AP II, yakni selama 7 tahun, sejak 9 September 2016 sampai November 2023 lalu.
Selama memimpin AP II, Awaluddin membawa Bandara Soekarno-Hatta sebagai The World’s Most Improved Airport dari Skytrax Awards 2017.
Tak lupa juga peringkat 10 Best Airport Staff in Asia dari Skytrax Awards 2021, dan peringkat 9 Best Airport Staff in Asia dari Skytrax Awards 2022.
Selain Bandara Soekarno-Hatta, di masa kepemimpinan Awaluddin Bandara Silangit juga mendapat penghargaan The Most Improved Airport dari ASQ Airport Council International Awards 2018.
Bahkan, saat pandemik COVID-19, Bandara Soekarno-Hatta meraih penghargaan The COVID-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax, Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) dari Airport Council International, Airport Health Accreditation dari Airport Council International, dan Safe Travel Score 4.3 dari Safe Travel Barometer.
2. Pernah jadi Direktur Telkom Indonesia

Awaluddin adalah lulusan Sarjana Teknik Elektro di Universitas Sriwijaya, Palembang pada 1990. Dia meraih gelar Master of Business Administration dari European University, Antwerpen, Belgia pada 1998.
Dia meraih Doctor of Science in Management dari Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung pada 2016.
Ternyata, Awaluddin memulai kariernya di Telkom Indonesia sebagai General Manager Kandatel Jakarta Pusat pada 2005 silam. Kemudian, dia naik jabatan menjadi Vice President Public & Marketing Communication Telkom Indonesia. Dia menjabat posisi tersebut pada September 2005 sampai Maret 2007.
Dia pun ditunjuk sebagai Executive General Manager Divisi Regional I Sumatra Telkom Indonesia sampai Juni 2009. Dia kembali naik jabatan menjadi Executive General Manager Divisi Access Network Infrastructure sampai 2010.
Kemudian, dia dipercaya memimpin cucu usaha Telkom, dengan menjadi Direktur Utama PT Infomedia Nusantara mulai Desember 2010 sampai Mei 2012.
Setelah memimpin Infomedia Nusantara, Awaluddin mendapat amanah menjadi Director of Enterprise and Wholesale Telkom Indonesia sampai Juni 2013. Lalu dia berganti jabatan menjadi Director of Enterprise and Business Service Telkom Indonesia pada Juli 2013, sebelum akhirnya menjadi Dirut AP II.
3. Awaluddin sebut dirinya kembali ke rumah lama

Dalam konferensi pers RUPST Telkom Indonesia kemarin, Awaluddin mengatakan dirinya kembali lagi ke 'rumah lama'.
"Hari ini saya kembali lagi ke rumah lama. Saya 25 tahun di Telkom, terakhir saya meninggalkan Telkom sebagai Direktur Enterprise 2016," ucap Awaluddin.
Dia mengatakan, direksi baru Telkom Indonesia berkomitmen memastikan perusahaan bisa menjadi akselerator ekonomi digital Indonesia.
"Tentu saja ini adalah satu komitmen Direksi semua dan juga Dewan Komisaris, atas dukungan pemegang saham nantinya, untuk bagaimana Telkom akan menjadi penggerak sinergi dan kolaborasi di dalam ekosistem Telco di Indonesia," ujar Awaluddin.