Profil Rizal Calvary Marimbo, Anak Buah Bahlil Jadi Direktur PLN
Intinya sih...
Rizal Calvary Marimbo diangkat menjadi Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) setelah pengumuman usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Rizal adalah orang dekat Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dan memiliki pengalaman sebagai wartawan serta pernah menjadi Komisaris di PLN Batam.
Pengangkatan Rizal diharapkan bisa mendorong efisiensi dan ketersediaan listrik untuk peningkatan investasi di Pulau Batam dan Kepulauan Riau secara umum.
Jakarta, IDN Times - Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan, Rizal Calvary Marimbo diangkat menjadi Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero).
Pengangkatan Rizal diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (18/6/2025). Berikut profilnya.
1. Orang dekat Bahlil
Rizal adalah salah satu orang dekat Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Dia telah mendampingi Bahlil sejak menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019. Kala itu, Rizal menjadi penasihatnya.
Lalu, pada 2019, saat Bahlil diangkat menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rizal diangkat menjadi Komite Investasi di BKPM. Setelah Bahlil menjadi Menteri ESDM, dia pun juga ikut ke instansi yang sama sebagai Tenaga Ahli.
2. Pernah jadi wartawan
Selain berlalu-lalang di perusahaan yang berkaitan dengan energi, Rizal juga pernah menjadi jurnalis Harian Investor Daily untuk periode 2004-2010.
Dia pernah punya jejak karier di Bosowa Corporation, dan menjadi Direktur Eksekitif dan Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).
3. Sudah pernah jadi Komisaris di PLN Batam
Rizal yang merupakan pria kelahiran 1 Januari 1970, alias sudah berusia 55 tahun bukanlah orang baru di PLN. Dia pernah menjadi Komisaris di PLN Batam.
Rizal diangkat pada 30 Juni 2022 silam untuk menjadi Komisaris PLN Natam. Penunjukkan Rizal diharapkan bisa mendorong efisiensi dan ketersediaan listrik untuk peningkatan investasi di Pulau Batam dan Kepulauan Riau secara umum.