Profil Simon Aloysius Mantiri, Orang Dekat Prabowo, Bos Baru Pertamina

- Simon Aloysius Mantiri ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Nicke Widyawati.
- Simon adalah politikus Partai Gerindra dan pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menetapkan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru, menggantikan Nicke Widyawati.
Keputusan itu tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina per 4 November 2024.
Nicke sebelumnya menjabat selama lebih dari enam tahun sebelum dicopot dari posisi Dirut Pertamina. Sementara itu, Simon sebelumnya mengisi jabatan Komisaris Utama (Komut) dan Komisaris Independen Pertamina sejak 11 Juni 2024.
Simon sendiri merupakan salah satu orang dekat Presiden Prabowo Subianto. Berikut profilnya.
1. Berdarah Indonesia Timur

Simon adalah pria berdarah Indonesia Timur, yakni dari Desa Kamasi, Tomohon, Sulawesi Utara. Dia merupakan lulusan School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Simon berkarier di PT Nusantara Energi Indonesia (NEI) sebagai Personal Assistant to The CEO. NEI sendiri adalah perusahaan investasi yang portofolionya mencakup bidang pertambangan, transportasi laut, konstruksi, energi terbarukan, dan pemasok tenaga kerja.
2. Jadi Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran

Simon adalah politikus Partai Gerindra, dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra. Di Pilpres 2024, dia berperan sebagai Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran.
Simon adalah penggagas sejumlah aksi-aksi unik yang dilakukan Prabowo dalam kampanye, termasuk senam gemoy. Dia juga pernah ditugaskan untuk melakukan kampanye Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara bersama sang istri, Priscilia Waworuntu.
3. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi baru Pertamina

Dalam Surat Keputusan di atas, Erick Thohir juga merombak jajaran Dewan Komisaris Pertamina, di mana Mochamad Iriawan mengisisi posisi Komisaris Utama.
Selain itu, Erick juga menetapkan Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria menjadi Wakil Komisaris Utama, dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen. Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina terbaru:
Jajaran Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Mochamad Iriawan
- Wakil Komisaris Utama: Dony Oskaria
- Komisaris Independen: Raden Adjeng Sondaryani
- Komisaris: Heru Pambudi
- Komisaris: Bambang Suswantono
- Komisaris Independen: Condro Kirono
- Komisaris Independen: Alexander Lay
- Komisaris Independen: Iggi H. Achsien.
Jajaran Direksi
- Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
- Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
- Direktur Logistik dan Infrastruktur: Alfian Nasution
- Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
- Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono
- Direktur Sumber Daya Manusia: M Erry Sugiharto.