Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Tommy Hermawan Lo, Pebisnis di Balik Dewa United

Tommy Hermawan Lo, pemilik Dewa United (instagram.com/tommyhermawanlo)

Nama Dewa United mungkin sudah akrab bagi pencinta olahraga di Indonesia saat ini. Dewa United merupakan klub yang memiliki tiga tim olahraga, yaitu sepak bola, basket, dan e-sports.

Klub ini baru didirikan dengan nama Dewa United pada 2021. Meski belum lama berdiri, kiprah Dewa United terbilang baik. Klub sepak bola maupun basketnya mampu melesat ke papan atas klasemen masing-masing liga dalam waktu yang cukup singkat. Skuad Dewa United juga diisi oleh beberapa pemain top nasional dan pemain asing.

Keberhasilan Dewa United pun tidak terlepas dari peran manajemen klub selama ini. Dewa United dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, Tommy Hermawan Lo. Seperti apa profil Tommy Hermawan Lo? Berikut ulasannya di bawah ini.

1. Profil Tommy Hermawan Lo

Tommy Hermawan Lo, pemilik Dewa United (instagram.com/tommyhermawanlo)

Tommy Hermawan Lo merupakan penggemar olahraga sekaligus pengusaha asal Indonesia yang menjadi pemilik Dewa United. Tommy merupakan anak dari pebisnis ternama, Jerry Hermawan Lo yang dikenal sebagai pemilik JHL Group.

Untuk diketahui, JHL Group merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti hospitality, properti, pertambangan, gaya hidup, otomotif, media, agrobisnis, fintech, hingga olahraga. Klub Dewa United sendiri pun termasuk dalam naungan JHL Group.

2. Perjalanan karier Tommy Hermawan Lo

Tommy Hermawan Lo, pemilik Dewa United (instagram.com/tommyhermawanlo)

Sebagai pengusaha, Tommy Hermawan Lo memiliki karier yang cemerlang. Pada awal 2021, Tommy mengakuisisi klub sepak bola Martapura FC dan mengubah namanya menjadi Dewa United.

Sebagai pemilik, Tommy dan tim manajemen sukses membentuk skuad terbaik Dewa United, mulai dari staf kepelatihan hingga para pemain. Dewa United yang sebelumnya berkompetisi di Liga 2 Indonesia 2021, mampu promosi ke Liga 1 hanya dalam semusim.

Selain sebagai pemilik Dewa United, Tommy juga diketahui berperan aktif sebagai Bendahara Komite Olimpiade Indonesia atau National Olympic Committee (NOC) Indonesia. Ia menduduki jabatan bendahara untuk periode 2023–2027.

Di dunia e-sports, Tommy juga termasuk dalam jajaran dewan Federasi Esports Internasional (IESF). Ia diketahui menjadi kontributor utama inisiatif IESF.

Selain itu, Tommy juga menjabat sebagai Komisaris PT Kontek Aja, nama perusahaan yang menjadi cikal bakal berdirinya holding company JHL Group.

3. Kiprah Dewa United di Indonesia

Dewa United ciamik di Liga 1 2024/25. (Dok. LIB)

Dewa United resmi terbentuk setelah diakuisisi oleh Tommy Hermawan Lo pada 2021. Sebelumnya, tim sepak bola ini bernama Martapura FC yang berbasis di Martapura, Kalimantan Selatan.

Setelah resmi diakuisisi, Tommy tidak hanya mengganti nama Martapura FC menjadi Dewa United, melainkan markas yang dipindah ke Tangerang Selatan. Sejak saat itu, Dewa United bermarkas di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Awalnya, Dewa United berkompetisi di Liga 2 Indonesia musim 2021/2022. Menariknya, hanya dalam semusim, Dewa United berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia untuk musim 2022/2023.

Pada musim pertama di Liga 1, Dewa United hanya finis di peringkat ke-17. Hebatnya, pada musim depannya, klub ini mampu melesat ke peringkat enam di klasemen akhir. Bahkan, pada musim 2024/2025, Dewa United berada di peringkat dua hingga pekan ke-28.

Klub basket Dewa United juga memiliki kiprah yang positif. Pada Indonesian Basketball League (IBL) 2022 hingga 2024, Dewa United selalu berhasil melaju ke Final Round meski belum pernah meraih juara. Pada IBL 2025, Dewa United juga menempati papan atas klasemen.

4. Dewa United termasuk daftar klub terkaya di Indonesia

Dewa United lawan Persebaya di Liga 1 2024/25. (Dok. Dewa United)

Meski termasuk klub baru, Dewa United kini dikenal sebagai salah satu klub sepak bola terkaya di Indonesia. Dilansir Transfermarkt per 15 Maret 2025, Dewa United menempati posisi kelima sebagai klub dengan nilai pasar tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar Rp75,18 miliar.

Posisi Dewa United berada di bawah beberapa klub besar lainnya seperti Persib Bandung, Borneo FC, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta yang memiliki nilai pasar klub di atasnya.

Berikut daftar klub sepak bola dengan nilai paasar tertinggi di Indonesia menurut Transfermarkt:

  • Persib Bandung (Rp89,43 miliar)
  • Borneo FC Samarinda (Rp84,3 miliar)
  • Persebaya Surabaya (Rp79,09 miliar)
  • Persija Jakarta (Rp78,65 miliar)
  • Dewa United (Rp75,18 miliar)
  • Bali United (Rp73,96 miliar)
  • Malut United (Rp73,79 miliar)
  • PSM Makassar (Rp71,87 miliar)
  • Persita Tangerang (Rp71 miliar)
  • Persis Solo (Rp67,96 miliar)

Nah, itulah profil Tommy Hermawan Lo sebagai pemilik klub Dewa United. Keberhasilan Dewa United saat ini mungkin tidak terlepas dari peran manajemen klub, termasuk kontribusi Tommy Hermawan sebagai pemiliknya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yunisda DS
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us