Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PT Timah Pecat Pegawai yang Hina Honorer Pengguna BPJS Kesehatan

Pegawai PT Timah Tbk Dwi Citra Weni. (TikTok @wennymyzon1)
Intinya sih...
  • PT Timah Tbk memecat pegawai yang menghina profesi honorer dan pengguna BPJS Kesehatan.
  • Manajemen melakukan pemeriksaan terhadap karyawan tersebut terkait pelanggaran aturan perusahaan.

Jakarta, IDN Times -  PT Timah Tbk (TINS) memecat pegawainya yang menuai kecaman publik karena diduga menghina profesi honorer, pengguna layanan BPJS Kesehatan.

“Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan dalam keterangannya, dikutip Kamis (6/2/2025).

1. Pemecatan berdasarkan pemeriksaan aturan perusahaan

Anggi mengatakan, keputusan itu ditetapkan usai manajemen melakukan pemeriksaan terhadap karyawan tersebut untuk.

“Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan,“ tutur Anggi.

2. Timah minta aktivitas medsos pelaku tak lagi dikaitkan ke perusahaan

Oleh sebab itu, Timah meminta ke depannya aktivitas pelaku yang melakukan penghinaan itu tak lagi dikaitkan ke perusahaan.

“Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” ucap Anggi.

3. Penyebab Weni, pegawai PT Timah dipecat

Sebelumnya, viral konten dari Pegawai PT Timah bernama lengkap Dwi Citra Weni dengan akun TikTok @wennymyzon1. Weni membuat video yang menertawai pegawai honorer yang hanya bisa menggunakan BPJS Kesehata sehingga harus mengantre, sementara dirinya adalah pasien prioritas.

PT Timah menyayangkan tindakan dari pegawai tersebut. Konten yang dibuat Weni dinilai telah menimbulkan kegaduhan,

“Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati, tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” ucap Anggi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us