Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PTBA Raup Laba Bersih Rp3,8 Triliun di Kuartal-III 2023

ilustrasi pertambangan batu bara (dok. PTBA)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan pertambangan milik negara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mampu mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal-III 2023. Selama periode tersebut, PTBA mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,8 triliun.

Sementara, dari sisi pendapatan, PTBA mampu menghasilkan Rp27,7 triliun. Adapun total aset anggota holding BUMN pertambangan tersebut mencapai Rp36 triliun per 30 September 2023.

"PTBA terus mengoptimalkan pencapaian kinerja operasional dan melakukan efisiensi pada seluruh proses bisnis perusahaan sejalan dengan target hingga akhir 2023," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Bukit Asam, Farida Thamrin, dalam Public Expose (Pubex) 2023, Senin (27/11/2023).

1. Total produksi PTBA hingga kuartal-III 2023

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)/ptba.co.id

Laba bersih dan pendapatan yang dibukukan PTBA selama kuartal-III 2023 tidak terlepas dari pertumbuhan produksi batu bara dalam periode tersebut.

Selama sembilan bulan pertama, PTBA memproduksi 31,9 juta ton batu bara atau tumbuh 15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang cuma 27,7 juta ton.

2. Peningkatan volume penjualan batu bara

ilustrasi batu bara (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kenaikan produksi tersebut seiring dengan peningkatan volume penjualan batu bara sebesar 15 persen menjadi 27 juta ton. PTBA, kata Farida, terus meningkatkan porsi ekspor tanpa mengabaikan kebutuhan dalam negeri.

"Hingga kuartal-III 2023, perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 11,2 juta ton atau naik 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara realisasi Domestik Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 51 persen," ujar dia.

3. Proyek strategis yang terus berjalan

ilustrasi pertambangan batu bara (dok. PTBA)

Di sisi lain, proyek-proyek strategis terus dijalankan untuk mendukung kinerja PTBA. Per 7 Oktober 2023, PTBA telah mengoperasikan secara komersial Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 (2x660 MW).

Pembangkit tersebut menerapkan teknologi Supercritical Steam Generator yang efisien dan ramah lingkungan, serta memiliki teknologi Flue Gas Desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang. Teknologi FGD ini dapat mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Selain itu, PTBA dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyepakati kerangka kerja sama pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim Baru–Keramasan pada 12 Oktober 2023 lalu. Hal ini sejalan dengan target PTBA untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara jalur kereta api menjadi 52 juta ton per tahun pada 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us