Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Puncak Mudik Lebaran Diprediksi 28 Maret 2025

ilustrasi perjalanan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi perjalanan (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA).
  • Puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
  • Daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Barat, sedangkan daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah. Moda transportasi utama adalah mobil pribadi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (BKT Kemenhub) telah melakukan survei terkait potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2025.

Bekerja sama dengan Litbang Kompas, hasil survei itu menyebutkan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA).

Sementara, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, mengatakan pemerintah akan memberlakukan kebijakan efektif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik yang berpotensi besar menyebabkan kepadatan di sejumlah simpul transportasi dan ruas jalan, baik tol maupun arteri.

"Beberapa di antaranya meliputi penerapan kebijakan Work from Anywhere (WFA), penyelenggaraan mudik gratis, rekayasa, hingga pengaturan lalu lintas, khususnya pada daerah-daerah yang berisiko tinggi mengalami kemacetan," kata Dudy di Jakarta, dikutip Minggu (16/3/2025).

1. 52 persen dari total penduduk Indonesia mudik dan liburan tahun ini

Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program Mudik Gratis BUMN 2025  (Dok. PLN)
Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program Mudik Gratis BUMN 2025 (Dok. PLN)

Dalam survei tersebut ditemukan juga potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini yang diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.

Dudy menyatakan, hasil survei tersebut telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan diinformasikan kepada stakeholder terkait, mulai dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Kepolisian RI, BUMN, hingga pihak swasta.

"Menyikapi munculnya angka tersebut, kami telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari menteri-menteri, kepala daerah, pimpinan BUMN, hingga pihak swasta. Langkah ini kami lakukan jauh-jauh hari guna memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan selamat, nyaman, dan lancar," ujar Dudy.

2. Jawa Barat jadi daerah asal perjalanan terbanyak

Suasana H-4 Lebaran 2024 di Stasiun Gambir (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Suasana H-4 Lebaran 2024 di Stasiun Gambir (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Terkait angka sebaran, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 30,9 juta orang (21,1 persen), disusul Jawa Timur 26,4 juta orang (18 persen), Jawa Tengah 23,3 juta orang (15,9 persen), Banten 7,9 juta orang (5,4 persen), dan DKI Jakarta 6,7 juta orang (4,6 persen).

Adapun daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 36,6 juta orang (25 persen), Jawa Timur 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat 22,1 juta orang (15,1 persen), Yogyakarta 9,4 juta orang (6,4 persen), dan Sumatra Utara 6,2 juta orang (4,2 persen).

Kemudian, terdapat lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Lebaran. Pilihan terbanyak jatuh pada mobil pribadi sebesar 33,69 juta (23 persen), diikuti bus 24,76 juta (16,9 persen), kereta api antarkota 23,58 juta (16,1 persen), pesawat 19,77 juta (13,5 persen), dan sepeda motor 12,74 juta (8,7 persen).

3. Puncak keberangkatan mobil dan motor pribadi

Ilustrasi pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hari keberangkatan mobil pribadi terbanyak jatuh pada H-3 sebesar 3,47 juta. Sedangkan, hari kepulangan mobil pribadi terbanyak jatuh pada H+5 dengan 6,97 juta. Potensi kepadatan mobil pribadi akan terjadi di Tol Trans Jawa yang angkanya diprediksi akan mencapai 7,95 juta.

Sementara, hari keberangkatan sepeda motor terbanyak jatuh pada H-3 sebesar 1,08 juta. Sedangkan, hari kepulangan sepeda motor terbanyak jatuh pada H+5 sebesar 2,3 juta. Potensi kepadatan sepeda motor akan terjadi di jalan arteri atau alternatif yang angkanya diprediksi mencapai 4,41 juta.

Simpul transportasi terpadat ada di beberapa titik. Untuk angkutan jalan, terminal asal terpadat adalah Purabaya Surabaya sebesar 1,08 juta orang. Sedangkan, terminal tujuan terpadat adalah Giwangan Yogyakarta sebesar 609,45 ribu orang. Stasiun asal terpadat adalah Pasar Senen Jakarta sebesar 4,08 juta orang. Sedangkan, stasiun tujuan terpadat adalah Yogyakarta Tugu sebesar 2,02 juta orang.

Bandara asal terpadat adalah Sultan Hasanuddin Makassar sebesar 1,60 juta orang. Sedangkan, bandara tujuan terpadat adalah Juanda Surabaya sebesar 3,24 juta orang. Berikutnya, pelabuhan asal terpadat adalah Tanjung Perak Surabaya sebesar 292,81 ribu orang. Sedangkan, pelabuhan tujuan terpadat juga Tanjung Perak Surabaya sebesar 766,38 ribu orang.

"Kami berkomitmen untuk memastikan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini berlangsung dengan aman dan terkendali. Kami juga akan mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan di semua moda transportasi," tutur Dudy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us