Purbaya Minta Maaf ke Pemda soal Dana Mengendap: Tapi Habisin Tuh Duit

04 Nov 2025, 12:10 WIB

Triyan Pangastuti

WhatsApp Image 2025-10-22 at 15.15.12.jpeg

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Pitoko)

Intinya sih...

Percepatan realisasi belanja akan dongkrak pertumbuhan ekonomi: Menurut Menkeu Purbaya, dana pemerintah yang masih mengendap di kas daerah maupun di kementerian belum memberikan dorongan optimal bagi perekonomian nasional.
Pemda dan K/L diharapkan geber anggaran di kuartal IV-2025: Purbaya mendorong K/L dan pemda untuk mempercepat realisasi anggaran belanja karena masih banyak anggaran yang belum terserap hingga kuartal IV-2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta pemerintah daerah (pemda) segera merealisasikan belanjanya secara optimal agar perekonomian berjalan selaras dengan kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintah pusat.

Selain itu, Purbaya juga menyampaikan permohonan maaf kepada kementerian/lembaga (K/L) dan pemda yang sempat tersinggung dengan pernyataannya terkait lambatnya realisasi belanja daerah.

"Jadi kalau ada daerah yang tersinggung, saya mohon maaf. Tapi ya kerja yang benar lah, habisin tuh duit,” katanya dalam Rapat Kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dikutip dari channel YouTube DPD RI, Selasa (4/11/2025).

1. Percepetan realisasi belanja akan dongkrak pertumbuhan ekonomi

ilustrasi arus kas (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurutnya, masih banyak dana pemerintah yang mengendap di kas daerah maupun di kementerian, sehingga belum memberikan dorongan optimal bagi perekonomian nasional. Purbaya menegaskan, percepatan realisasi belanja daerah menjadi hal penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 6 persen pada 2026.

“Kalau uangnya nganggur, ekonomi nggak jalan. Sekarang ekonomi lagi susah, jadi nggak terdorong. Karena itu, saya minta semuanya habiskan uangnya dengan benar,” ujarnya.

2. Pemda dan K/L diharapkan geber anggaran di kuartal IV-2025

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam beberapa waktu terakhir, Menkeu Purbaya aktif mendorong K/L dan pemda untuk mempercepat realisasi anggaran belanja. Langkah ini ditempuh karena masih banyak anggaran yang belum terserap hingga memasuki kuartal IV-2025.

Selain itu, Purbaya meminta pemerintah daerah menunjukkan perbaikan nyata dalam pengelolaan anggaran sebelum pemerintah pusat mempertimbangkan ulang kebijakan pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) pada APBN 2026.

3. Tak mau intervensi kebijakan pemda hanya ingin percepat belanja

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia bahkan melakukan safari ke sejumlah K/L dengan tingkat penyerapan anggaran yang rendah. Selain itu, Purbaya menyoroti besarnya dana pemda yang masih mengendap di perbankan.

Menurutnya, kunjungan ke K/L bukan bertujuan untuk mengintervensi kebijakan, melainkan membantu menyelesaikan persoalan dana yang belum dimanfaatkan agar dapat memberikan dampak lebih besar terhadap perputaran ekonomi.

“Saya nggak intervensi kebijakan. Saya hanya datang ke mereka. Program Anda apa? Habiskan uangnya. Apa yang bisa saya bantu?’ Karena kalau tidak, uangnya nganggur,” ujar Purbaya.