El Salvador Negara Pertama yang Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran Sah

Mata uang resmi El Salvador saat ini adalah dolar AS

Jakarta, IDN Times – El Salvador, negara di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Honduras dan Guatemala, akan menjadikan mata uang digital (cryptocurrency) Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Presiden Salvador Nayib Bukele telah mengumumkan hal itu dalam rekaman video yang ditampilkan selama konferensi Bitcoin 2021 yang diadakan di Miami.

“Minggu depan saya akan mengirimkan ke kongres RUU yang akan membuat Bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah,” kata Bukele, menurut penyelenggara konferensi, Bitcoin Magazine.

Baca Juga: Bitcoin Sekarang Bisa Dibeli Mulai dari Harga Rp5 Ribu

1. Kemungkinan lolos di kongres besar

El Salvador Negara Pertama yang Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran SahPixabay/tom bark

Menurut CNN pada Minggu (6/6/2021), Bukele, seorang populis sayap kanan yang naik ke tampuk kekuasaan pada 2019, memiliki mayoritas kuat, yaitu dengan 56 dari 84 kursi sejak kemenangan telaknya dalam pemilihan legislatif Maret lalu. Itu berarti kemungkinan pengesahan RUU itu cukup besar.

Jika usulan presiden berusia 39 tahun itu benar-benar disetujui, maka El Salvador akan jadi negara pertama yang menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Mata uang resmi El Salvador saat ini adalah dolar Amerika Serikat (AS).

2. Bermitra dengan perusahaan keuangan digital

El Salvador Negara Pertama yang Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran SahIlustrasi Bitcoin (Dok. ANTARA News)

Bukele mengatakan El Salvador bermitra dengan perusahaan keuangan digital Strike untuk menetapkan logistik keputusan tersebut. CEO Strike Jack Mallers mengatakan saat ini lebih dari 70 persen penduduk aktif El Salvador tidak memiliki rekening bank.

“Mereka tidak ada dalam sistem keuangan,” kata Mallers. “Mereka meminta saya untuk membantu menulis rencana dan mereka memandang Bitcoin sebagai mata uang kelas dunia dan kami perlu menyusun rencana Bitcoin untuk membantu orang-orang ini.”

Baca Juga: Apa Dampak Mining Bitcoin pada Lingkungan hingga Disetop Tesla?

3. Masa depan mata uang digital

El Salvador Negara Pertama yang Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran SahIlustrasi Bitcoin (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic)

Meskipun banyak bank sentral di seluruh dunia yang tertarik pada Bitcoin, namun mereka ragu-ragu untuk merangkul cryptocurrency karena volatilitasnya yang ekstrem. Contohnya Bitcoin, yang jatuh lebih dari setengah nilainya awal tahun ini setelah meroket ke rekor tertinggi di atas 60 ribu dolar AS. Cryptocurrency lain yang volume perdagangannya tak sebanyak Bitcoin, juga sama volatilnya.

Meski demikian, efisiensi crypto telah menarik perhatian banyak kalangan termasuk Bank Sentral AS the Federal Reserve. Sebagaimana diketahui, pembayaran dan transfer cryptocurrency lebih cepat dibandingkan uang tradisional yang dapat memakan waktu berhari-hari.

Cryptocurrency juga tidak memerlukan rekening bank. Sebaliknya, mereka disimpan di dompet digital. Itu bisa membantu orang-orang di komunitas yang lebih miskin mendapatkan peningkatan akses ke keuangan mereka.

Baca Juga: 5 Tips Perencanaan saat Berinvestasi Kripto 

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya