Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rencana Pembangunan Tol Puncak Disetop, Nasibnya Tergantung Prabowo

default-image.png
Default Image IDN
Intinya sih...
  • Pemerintah menghentikan sementara rencana pembangunan tol puncak yang masih dalam tahap kajian.
  • Proyek jalan tol puncak ditahan sesuai instruksi Prabowo, kecuali ada investor swasta yang berminat membiayai pembangunannya.
  • Beberapa proyek tol, termasuk Tol Kulonprogo-Cilacap, ditunda karena masih dalam tahap studi dan ruas pendukungnya belum rampung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara rencana pembangunan tol puncak yang masih dalam tahap kajian.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sony Sulaksono Wibowo menyebutkan, nasib proyek tersebut akan bergantung pada instruksi Presiden Prabowo Subianto, terutama jika proyek tersebut dinilai mendesak untuk segera dilaksanakan.

"Karena ini studinya belum, makanya kita, BPJT menahan dulu. Tapi kalau ada instruksi dari Presiden, puncak karena sudah urgent, jalan. Baru kita jalan (membangun tol puncak)," kata dia dalam media gathering Astra Infra Group, Selasa (17/12/2024).

1. Proyek tol puncak bisa dipertimbangkan jika ada investor yang serius

Ilustrasi. Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat arus balik di jalan raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Ilustrasi. Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat arus balik di jalan raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Dia menyatakan proyek jalan tol puncak masih dalam tahap kajian sehingga akan ditahan sementara sesuai instruksi Prabowo untuk menahan proyek-proyek yang diusulkan oleh pemerintah atau bersifat solicited.

Namun, jika ada investor swasta yang berminat untuk membiayai pembangunan proyek tersebut, BPJT mempersilakan untuk dilanjutkan.

"Kecuali kalau memang ada investor yang mau. Kalau yang mau silakan, tapi kalau yang memang solicited, yang memang dari pemerintah, itu kita tahan dulu," ujar Sony.

2. Tol puncak sudah diminati swasta tapi belum ada komitmen jelas

Ilustrasi jalur mudik . (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Ilustrasi jalur mudik . (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sony menyampaikan sejumlah investor swasta, termasuk Jasa Marga, telah menyatakan minat terhadap pembangunan tol puncak. Namun, pihak BPJT masih mengkaji kelayakan proyek tersebut sebelum dapat dilanjutkan.

Di sisi lain, investor memang sudah ada yang minat, termasuk dari pihak asing, tetapi BPJT masih perlu memastikan keseriusan dan kelayakan dari rencana investasi tersebut. Menurutnya, banyak pihak yang menyatakan ketertarikan, namun tanpa aksi nyata.

"Ya kalau minat-minat banyak, dari luar juga ada yang minat kok. Cuma saya nggak tahu nih minatnya baru pengen-ingin aja gitu. Ya kan, seperti itu. Banyak kok yang mengatakan tertarik-tertarik, tapi kan sebelum ada real action kan nggak gitu," katanya.

3. Proyek Tol Kulonprogo-Cilacap juga ditunda pembangunannya

Persiapan fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta ruas Klaten-Prambanan (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Persiapan fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta ruas Klaten-Prambanan (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Dia menyatakan beberapa proyek tol yang belum memiliki jadwal pasti pembangunannya akan dihentikan sementara. Salah satu proyek yang ditunda adalah Tol Kulonprogo-Cilacap, karena masih dalam tahap studi.

Ruas tol tersebut merupakan kelanjutan dari jaringan jalan tol yang menghubungkan Solo-Jogja-Kulonprogo yang sudah berkontrak dan tetap berjalan. Selain itu, proyek Jogja-Bawen juga dipastikan tetap berlanjut sesuai rencana.

Menurut Sony, penundaan Tol Kulonprogo-Cilacap dilakukan karena ruas dari Jogja menuju Kulonprogo belum rampung. Oleh sebab itu, proyek tersebut akan ditahan sementara hingga proses studi selesai dan ruas pendukungnya dapat diselesaikan.

"Kalau Kulonprogo-Cilacap itu kan lagi distudi. Itu tahan dulu. Karena tol dari Jogja ke Kulonprogo belum selesai, itu tahan aja dulu. Kayak gitu," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us