Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPJT Kumpulkan Operator Minta Ada Diskon Tarif Tol Nataru

Ilustrasi gerbang tol (setkab.go.id)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana mengumpulkan sejumlah operator jalan tol untuk membahas kemungkinan pemberian diskon tarif tol pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Harusnya hari ini rapat. Ada rapat karena kemarin Pak Menteri menanyakan, ini gimana nih, mau ada diskon atau tidak?" kata Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo dalam media gathering Astra Infra Group, Selasa (17/12/2024).

1. BPJT rapat bersama Jasa Marga, Hutama Karya hingga Astra

Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (hutamakarya.com)

Sony menyebut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Subakti Syukur sebelumnya menyatakan tidak akan ada diskon tarif tol selama periode Natal dan Tahun Baru.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mempertanyakan keputusan tersebut dan mendorong adanya diskon tarif tol selama Nataru.

Untuk itu, BPJT mengadakan rapat dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) dan operator-operator besar, seperti Jasa Marga, Hutama Karya, dan Astra, untuk membahas kemungkinan pemberian diskon tarif tol selama Nataru.

"Kita bicarakan, terutama operator-operator besar lah. Kayak Jasa Marga, Hutama Karya, termasuk ini, Astra kita udang, kita bicarakan walaupun kita tidak memaksa," paparnya.

2. Diskon tarif tol Nataru tergantung keputusan operator

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (hutamakarya.com)

Meskipun pemerintah memberikan imbauan, kebijakan diskon tarif tol bukan diputuskan oleh BPJT atau pemerintah, melainkan menjadi kewenangan penuh operator jalan tol.

Sony menjelaskan pemerintah tidak bisa memaksa operator untuk memberikan diskon karena hal tersebut berdampak pada investasi mereka. Jika operator mengalami kerugian akibat kebijakan itu, maka beban kerugian tidak dapat ditanggung pemerintah.

"Kami nggak bisa nyuruh ngasih diskon. Ya, karena itu nanti larinya ke investasi. Kalau kita minta semua tol harus diskon. Begitu selesai Nataru dan Mudik "Pak, ini pak, kerugian kami akibat ini kan", ya, kami harus ganti kan. Kita pemerintah nggak bisa menggantikan itu," ungkapnya.

3. Diskon tarif tol diakui kurang efektif saat Nataru

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (adhi.co.id)

Sony menyatakan diskon tarif tol di ruas-ruas tertentu bertujuan memudahkan masyarakat dan mendistribusikan beban lalu lintas. Kebijakan tersebut terbukti efektif saat mudik Lebaran karena berhasil mengurangi kepadatan.

Namun, pada libur Nataru tahun lalu, diskon dinilai tidak memberikan dampak signifikan. Hal itu menjadi pertimbangan mengapa diskon Nataru dianggap tidak perlu, meskipun bisa dipertimbangkan.

"Di Nataru tahun lalu, tidak terlalu bermanfaat. Tidak terlalu berdampak. Makanya, kenapa Pak Subakti ngomong tidak perlu (didiskon)," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us