Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RI-China Siapkan Pembiayaan Tiga Proyek Infrastruktur Baru

RI-China Siapkan Pembiayaan Tiga Proyek Infrastruktur Baru
Menteri PU, Dody Hanggodo (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Fokus infrastruktur air, pangan, dan energi
  • Infrastruktur jadi pilar utama RPJMN 2025-2029
  • Perluasan skema pembiayaan swasta
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengumumkan tiga proyek Government-to-Government (G-to-G) antara Indonesia dan China yang telah siap memasuki tahap pembahasan pembiayaan.

Proyek-proyek yang dimaksud, meliputi pembangunan Bendungan Serbaguna Riam Kiwa, Bendungan Serbaguna Pelosika, dan Pembangunan Jalan Perbatasan Kalimantan.

Proyek tersebut telah melalui kajian komprehensif, menandakan peran sentral Kementerian PU dalam perencanaan strategis nasional. Dia menegaskan, ketiga proyek tersebut sudah melewati tahap perencanaan dan siap untuk diimplementasikan.

“Ketiga proyek ini sudah berada dalam tahap siap pembiayaan. Kami tidak lagi berbicara rencana, tetapi implementasi. Ini proyek jangkar untuk ketahanan air, irigasi, dan konektivitas nasional,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025).

1. Fokus infrastruktur air, pangan dan energi

RI-China Siapkan Pembiayaan Tiga Proyek Infrastruktur Baru
Ilustrasi irigasi di Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Pada seminar “The Indonesia-China Infrastructure Investment and Construction” di Jakarta, Dody mengumumkan arah baru kerja sama infrastruktur nasional. Dia menekankan Kementerian PU adalah poros percepatan pembangunan strategis.

Dody memastikan seluruh kolaborasi internasional harus sejalan dengan agenda ketahanan air, pangan, dan energi, yang menjadi fokus utama dalam kerangka Asta Cita dan PU608.

“Kerja sama Indonesia-China dalam bidang infrastruktur kini memasuki fase yang semakin strategis. Selama 75 tahun hubungan diplomatik, kedua negara secara konsisten bekerja sama. Fondasi itulah yang memungkinkan pembangunan bersama terus berkembang,” ujar Dody.

2. Infrastruktur jadi pilar utama RPJMN 2025-2029

RI-China Siapkan Pembiayaan Tiga Proyek Infrastruktur Baru
Ilustrasi pembangunan infrastruktur (unplash.com/Scott Blake)

Dody menjelaskan, peta jalan pembangunan Indonesia, yang terangkum dalam RPJMN 2025-2029, berpusat pada tiga pilar strategis, yaitu air, pangan, dan energi.

Kementerian PU mengemban mandat mewujudkan pilar-pilar itu melalui infrastruktur yang tepat sasaran. Dia menekankan ketahanan air, pangan, dan energi adalah kebutuhan dasar bangsa, sehingga kerja sama internasional harus selaras dan terukur, tidak sekadar berfokus pada proyek konstruksi.

“Ketahanan air, pangan, dan energi bukan sekadar program teknis. Ini kebutuhan dasar bagi keberlanjutan bangsa. Karena itu, seluruh kolaborasi internasional harus selaras dengan arah tersebut,” tuturnya.

3. Perluasan skema pembiayaan swasta

RI-China Siapkan Pembiayaan Tiga Proyek Infrastruktur Baru
Menteri PU, Dody Hanggodo saat di Unair. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Terkait pembiayaan, Dody menegaskan pembangunan infrastruktur modern tidak bisa hanya mengandalkan anggaran negara. Oleh karena itu, dia menekankan perlunya memperluas partisipasi sektor swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dody menyebutkan beberapa proyek yang telah menerapkan model pembiayaan berlapis, menunjukkan keterlibatan sektor swasta yang sukses. Contohnya meliputi proyek WTE (Manggar Waste-to-Energy di Balikpapan).

Kemudian proyek PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di berbagai lokasi seperti Way Sekampung dan Cipanas), serta proyek konsesi jalan tol di Jawa dan Bali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Rupiah Tak Mampu Bangkit, Ditutup pada Level Rp16.688 per Dolar AS

10 Des 2025, 15:33 WIBBusiness