5 Tips Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawan

Ada yang mau jadi pengusaha atau wirausahawan?

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah berlangsung selama dua tahun. Dampaknya pun luar biasa ke berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali para pekerja atau karyawan swasta.

Banyak dari mereka kemudian dirumahkan atau bahkan terkena PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Hal itu tentunya sangat sulit bagi mereka yang memang hanya mengandalkan penghasilan dari gaji menjadi seorang karyawan.

Menjadi seorang pengusaha atau wirausahawan pun dipilih oleh mereka yang sebelumnya berstatus karyawan. Pandemik COVID-19 membuat banyak karyawan terdorong untuk memulai usahanya sendiri.

Namun, niatan itu kerap terbentur ketidaktahuan untuk memulainya dari mana. Maka dari itu, berikut ini IDN Times berikan tips berupa langkah-langkah persiapan menjadi wirausahawan untuk karyawan yang dikutip dari Lifepal.

1. Tetapkan pengeluaran bulanan jika ingin sukses jadi wirausahawan

5 Tips Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi WirausahawanIlustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Langkah pertama dalam persiapan menjadi wirausahawan adalah dengan menetapkan pengeluaran bulanan secara seksama.

Pemasukan ketika kamu menjadi seorang wirausahawan bisa saja lebih dari ketika kamu masih menjadi seorang karyawan.

Namun, satu hal yang perlu kamu ingat adalah bahwa pemasukan itu tidaklah tetap. Artinya, ada kemungkinan meroket tinggi, tetapi ada juga kemungkinan menerima penghasilan dalam jumlah minim.

Maka dari itu, kamu perlu menetapkan pengeluaran bulanan dalam angka yang pasti, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun lainnya. Dengan begitu, kamu bisa menghitung berapa dana darurat dan uang pertanggungan asuransi yang kamu butuhkan.

Baca Juga: Indonesia Butuh Lebih Banyak Pelaku Wirausaha Berkontribusi Tinggi

2. Jadi wirausahawan harus siap dana darurat

5 Tips Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi WirausahawanIlustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)

Langkah berikutnya dalam persiapan menjadi wirausahawan adalah dengan menyiapkan dana darurat. Jumlahnya pun harus disesuaikan dengan pengeluaran tetap kamu per bulan.

Sebab, selain tidak memiliki penghasilan tetap, wirausahawan atau pengusaha juga berpotensi untuk mendapatkan penghasilan yang kurang atau bahkan tidak mendapatkannya sama sekali.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu menyiapkan dana darurat setara lebih dari enam kali atau 12 kali pengeluaran tetap bulanan kamu.

Dana darurat ini akan sangat bermanfaat sebagai dana untuk memitigasi risiko di saat kamu tidak mampu mencetak penghasilan bersih dari usaha yang kamu jalani.

3. Sebagai wirausahawan penting memiliki proteksi

5 Tips Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi WirausahawanIlustrasi Aset (IDN Times/Mardya Shakti)

Jika selama menjadi karyawan kamu mendapatkan proteksi berupa asuransi kesehatan, maka kamu harus bersiap mengucapkan selamat tinggal kepadanya ketika memutuskan menjadi seorang wirausahawan.

Tidak ada lagi asuransi gratis bagi seorang pengusaha. Kamu harus memiliki asuransi guna menghindari hilangnya atau terkurasnya tabungan karena sejumlah risiko atau musibah yang menimpa kamu.

Bila kamu belum memiliki asuransi sama sekali dan memiliki bujet terbatas untuk membayar jaminan kesehatan, maka pertimbangkanlah untuk membeli asuransi rawat inap terlebih dahulu.

Sementara itu, jika kamu harus menjalani proses rawat jalan, maka kamu bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan. Kemudian, jika kamu telah berkeluarga dan bertindak sebagai kepala keluarga maka wajib hukumnya untuk melindungi keluarga kamu dengan membelikan mereka asuransi jiwa.

4. Kenali bisnis yang dijalani dan kesehatan keuangan usahamu

5 Tips Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi WirausahawanPeserta PKH Nurasiyah sukses bangun usaha Hoki Donuts (Dok. Kemensos)

Dalam persiapan menjadi wirausahawan dari sebelumnya seorang karyawan adalah dengan mengenali bisnis apa yang akan dijalani. Sebuah hal bahaya jika kamu tidak mengenali bisnis yang akan kamu jalani dengan baik.

Untuk itu, kamu perlu membuat rencana bisnis atau biasa disebut sebagai business plan guna menjawab segala pertanyaanmu tentang bisnis yang akan kamu jalani.

Kamu juga perlu untuk melakukan pencatatan keuangan agar kamu mengenali sejauh mana kesehatan keuangan usaha yang akan kamu jalankan.

5. Memulai dari yang kecil

5 Tips Persiapan Banting Setir dari Karyawan Jadi Wirausahawanlifepal.co.id

Banting setir dari seorang karyawan menjadi wirausahawan bukanlah sebuah hal mudah. Pasalnya, kamu sebagai seorang karyawan tentu sudah terbiasa menerima penghasilan bulanan secara tetap, sedangkan wirausahawan belum tentu bisa mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya.

Hal itu membuat kamu sebaiknya memulai bisnis dari skala kecil terlebih dahulu. Caranya adalah dengan melakukan bisnis sampingan seiringan dengan pekerjaan kamu menjadi seorang karyawan. Strategi itu bisa dilakukan ketika kamu ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus menghilangkan pendapatan tetap kamu.

Jika kamu konsisten, bukan tidak mungkin bisnis sampingan itu menjadi besar dan kamu bisa sepenuhnya lepas dari status karyawan dan beralih menjadi wirausahawan.

Apakah kamu siap menjadi wirausahawan? Semoga berhasil dengan tips-tips di atas ya!

Baca Juga: Pertimbangkan Dulu! 5 Tanda Kamu Lebih Cocok Menjadi Wirausahawan

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya