GOTO Tekan Rugi Bersih Jadi Rp9,59 Triliun pada Q3 2023

Laporan keuangan GOTO Q3, pendapatan bersih naik 32 persen

Jakarta, IDN Times - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mampu memangkas rugi bersih hingga kuartal-III 2023. Berdasarkan laporan keuangan per September 2023, rugi bersih GOTO turun 54 persen dibandingkan kuartal-III 2022 atau secara year on year (yoy).

GOTO mampu menekan rugi bersih menjadi Rp9,599 triliun pada kuartal-III 2023. Adapun rugi bersih GOTO pada kuartal-III 2022 mencapai Rp20,912 triliun.

Di sisi lain, secara kuartalan (3 bulan), rugi GOTO menyusut hingga 64,2 persen menjadi Rp2,4 triliun dari Rp6,7 triliun pada kuartal-III 2022.

Baca Juga: Saham GOTO Terus Terpuruk di Tengah Rencana Jual Para Founder

1. Penyebab susutnya rugi bersih GOTO

GOTO Tekan Rugi Bersih Jadi Rp9,59 Triliun pada Q3 2023Ilustrasi rugi (IDN Times/Arief Rahmat)

Perbaikan dari sisi rugi bersih tersebut dihasilkan dari monetisasi dan pengurangan insentif serta beban pemasaran sebesar 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu juga adanya penghematan sebesar Rp2,1 triliun untuk kuartal-III 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

GOTO pun mencatat penurunan sebesar 19 persen pada beban operasional tetap dan penurunan lebih dari 25 persen untuk biaya terkait cloud dan infrastruktur TI yang merupakan bagian terbesar dari beban pokok pendapatan.

Penghematan tersebut secara keseluruhan berjumlah Rp2,5 triliun dalam bentuk penghematan beban operasional tetap dan beban cloud dan TI yang disetahunkan. GOTO juga telah mengidentifikasi sejumlah penghematan tahunan dari dua kelompok beban usaha tersebut senilai sekitar Rp450 miliar yang akan dibukukan secara bertahap.

Baca Juga: Harga Saham GOTO Ada di Titik Nadir, Kini Cuma Rp57!

2. Pendapatan bersih GOTO

GOTO Tekan Rugi Bersih Jadi Rp9,59 Triliun pada Q3 2023Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Susutnya rugi bersih GOTO juga sejalan dengan pendapatan bersih yang mengalami peningkatan 32 persen menjadi Rp10,51 triliun selama sembilan bulan pertama 2023.

Adapun pendapatan bersih GOTO pada sembilan bulan pertama 2022 hanya Rp7,96 triliun.

Secara kuartalan, GOTO mampu membukukan pendapatan bersih senilai Rp3,6 triliun selama tiga bulan kuartal-III 2023. Capaian itu naik 18,6 persen dibandingkan kuartal-III 2022 yang hanya Rp3,1 triliun.

3. Perbaikan EBITDA yang disesuaikan

GOTO Tekan Rugi Bersih Jadi Rp9,59 Triliun pada Q3 2023PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi IPO di BEI pada Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)

Di sisi lain, EBITDA yang disesuaikan GOTO pada sembilan bulan pertama 2023 mengalami perbaikan sebesar 71 persen menjadi Rp3,747 triliun dibandingkan September 2022 sebesar Rp12,875 triliun.

Secara kuartalan, perbaikan EBITDA yang disesuaikan GOTO tercatat sebesar 74 persen menjadi Rp0,94 triliun dari sebelumnya Rp3,693 triliun. Hal tersebut didorong oleh peningkatan monetisasi dan manajemen beban usaha secara disiplin.

"Kami terus melangkah menuju profitabilitas, di mana di kuartal ketiga ini unit bisnis On-Demand Services berhasil mencapai nilai positif untuk EBITDA yang disesuaikan, sebelum alokasi biaya korporasi," tutur Direktur Keuangan Grup GOTO, Jacky Lo dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (30/10/2023).

"Meski demikian, kami melihat adanya kompetisi yang semakin ketat dan kemungkinan akan terus berlanjut. Perseroan akan merespons hal ini dengan prinsip kehati-hatian, seiring upaya kami menyeimbangkan pertumbuhan dengan profitabilitas," sambungnya.

Baca Juga: GOTO Anjlok Dekati Level Gocap, Bos Telkom Buka Suara

Topik:

  • Anata Siregar
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya