Menpar Harap Penurunan Harga Tiket Pesawat Bisa ke Seluruh RI

- Menteri Pariwisata menyebut penurunan harga tiket pesawat domestik sebagai angin segar bagi masyarakat dan sektor pariwisata saat menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
- Penurunan harga tiket terjadi akibat sinergi dan koordinasi berbagai pihak untuk mengakselerasi pergerakan wisatawan selama periode tersebut, termasuk relaksasi kebijakan untuk mendukung pelaku industri pariwisata.
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana menyebutkan penurunan harga tiket domestik sebagai angin segar bagi masyarakat dan sektor pariwisata terlebih saat menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Widiyanti juga menjelaskan, penurunan harga tiket pesawat domestik terjadi akibat sinergi dan koordinasi berbagai pihak dengan tujuan mengakselerasi pergerakan wisatawan selama periode tersebut.
"Sinergi dan koordinasi terus dilakukan dengan Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur, dan Tim Satgas dalam dua pekan terakhir ini. Tim bekerja keras dan solid agar harga tiket, Insyaallah, bisa lebih terjangkau oleh publik saat libur Natal dan tahun baru ini," ujar Widiyanti dalam keterangan resminya, Rabu (27/11/2024).
1. Penurunan harga tiket pesawat diberlakukan ke seluruh tujuan di Indonesia

Widiyanti berharap, penurunan harga tiket pesawat diharapkan dapat diberlakukan ke seluruh tujuan di Indonesia, termasuk destinasi wisata.
"Relaksasi kebijakan ini diperlukan untuk mendukung para pelaku industri pariwisata di Indonesia agar dapat menawarkan paket perjalanan wisata yang menarik dan dengan harga yang lebih terjangkau," kata dia.
2. Pemerintah turunkan harga tiket pesawat domestik

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Nataru 2024/2025.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Elba Damhuri mengatakan, kebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia.
“Kemarin, Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Negara untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru. Hasilnya, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” ujar Elba.
3. Perlu peran banyak pihak dalam penurunan harga tiket pesawat

Elba menjelaskan, untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan avtur di beberapa bandara.
Peran beberapa pihak tersebut diharapkan mampu menurunkan harga tiket secara keseluruhan dengan target sebesar minimal 10 persen.
Pemberlakuan penyesuaian tarif sendiri akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yakni sejak 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.
“Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan,” kata Elba.