Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250919-WA0049.jpg
Rumah seharga milliar rupiah di Summarecon ludes terjual. (Dokumen Summarecon Bekasi)

Intinya sih...

  • Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi dengan konsep Blue Mind Effect terjual habis dalam 2 jam, total transaksi mencapai Rp150 miliar.

  • Hunian dirancang oleh arsitek internasional Tom Elliot dengan konsep eksklusif yang menyatu dengan lanskap danau, mengikuti tren baru di pasar properti premium.

  • Hunian tepi danau bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga ruang pemulihan diri dari tekanan aktivitas perkotaan serta simbol gaya hidup baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Rumah dengan konsep Blue Mind Effect di Bekasi habis terjual hanya dalam hitungan jam. Bahkan, total nilai transaksi mencapai Rp150 miliar.

Executive Director Summarecon Bekasi, Magdalena Juliati menyampaikan, Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi yang berkonsep Blue Mind Effect dengan harga mulai dari Rp9,3 milliar hingga Rp30 milliar habis terjual dalam waktu dua jam.

"Seluruh unit bernilai antara Rp9,3 miliar hingga Rp30 miliar habis terjual. Total nilai transaksi mencapai Rp150 miliar," kata Juliati dalam keterangannya, dikutip Minggu (19/9/2025).

1. Dirancang oleh arsitek internasional

Rumah seharga milliar rupiah di Summarecon ludes terjual. (Dokumen Summarecon Bekasi)

Juliati mengungkapkan, hunian tersebut dirancang oleh arsitek internasional Tom Elliot dengan konsep eksklusif yang menyatu dengan lanskap danau. Pihak pengembang menyebut keberadaan perairan sebagai faktor penentu minat pasar.

“Klaster supermewah ini dirancang khusus bagi mereka yang mendambakan ketenangan absolut dengan tingkat privasi tinggi, menjadikannya oasis eksklusif di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban," katanya.

"Dikelilingi lanskap hijau yang asri, keindahan danau yang memikat, serta arsitektur megah berkelas dunia. Soultan Island bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah perwujudan kehidupan elegan dalam pelukan alam,” tambahnya.

2. Apa itu Blue Mind Effect?

Rumah seharga milliar rupiah di Summarecon ludes terjual. (Dokumen Summarecon Bekasi)

Fenomena memilih tempat tinggal di tepi danau tengah menjadi tren baru di pasar properti premium. Tidak hanya menghadirkan pemandangan yang menyejukkan mata, kedekatan dengan air dipercaya memberi manfaat nyata bagi kesehatan mental dan fisik.

Riset terbaru yang dimuat dalam Health & Place Journal menemukan, masyarakat yang tinggal di dekat perairan cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah dan kesejahteraan psikologis lebih baik.

“Air menghadirkan rasa damai yang berdampak langsung pada kondisi emosional dan kualitas tidur,” ujar pakar kesehatan mental dari NYU Langone Health, Dr. Thea Gallagher.

Pendapat senada juga dikatakan ahli biologi kelautan Wallace J. Nichols, penulis buku Blue Mind. Menurutnya, interaksi dengan air memicu respons positif pada otak yang membuat seseorang merasa lebih tenang, bahagia, sekaligus sehat. Konsep inilah yang kemudian populer dengan istilah Blue Mind Effect.

3. Lebih dari sekadar properti

Rumah seharga milliar rupiah di Summarecon ludes terjual. (Dokumen Summarecon Bekasi)

Hunian tepi danau kini dipandang sebagai simbol gaya hidup baru. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang pemulihan diri dari tekanan aktivitas perkotaan.

Lingkungan sekitar perairan juga mendorong gaya hidup aktif. Banyak penghuni memanfaatkan area tersebut untuk berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga air. Selain itu, kualitas udara di kawasan ini relatif lebih baik karena suhu lebih sejuk dan polusi berkurang.

Dari sisi feng shui, elemen air diibaratkan sebagai sumber keberuntungan, kelancaran energi, dan simbol kelimpahan. Tak heran jika kehadiran danau, sungai, atau laut di sekitar hunian dianggap memperkuat nilai harmoni dan keseimbangan.

Editorial Team