Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Lesu Jelang The Fed Umumkan Suku Bunga Acuan

Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (31/1/2023).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 20,5 poin atau 0,14 persen ke Rp14.990,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan. Pelemahan rupiah sore ini tak sedalam pagi tadi yang melemah hingga 41 poin ke level Rp15.001 per dolar AS pada pembukaan perdagangan.

Sedangkan pada penutupan perdagangan Senin (30/1), kurs rupiah menguat 15,5 poin atau 0,10 persen ke Rp14.970 per dolar AS.

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Begitupun berdasarkan data perdagangan di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), rupiah melemah ke Rp14.992 per dolar AS pada Selasa (31/1).

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Senin (30/1) yang ada di level Rp14.979 per dolar AS.

2. Rupiah melemah jelang pengumuman suku bunga the Fed

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan, nilai tukar dolar AS menguat menjelang bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan.

"Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga dengan tambahan 25 basis poin minggu ini, dan investor akan mengamati indikasi baru tentang berapa banyak kemungkinan kenaikan suku bunga," ujar Ibrahim.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah pada perdagangan besok

Seharian ini nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp14.980 hingga Rp15.005,5 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), rupiah terapresiasi terhadap dolar AS sebesar 3,74 persen.

Ibrahim memproyeksikan, pada perdagangan Rabu (1/2), mata uang rupiah kemungkinan dibuka fluktuatif namun ditutup di rentang Rp14.970-Rp.15.040 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us