Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Terimbas Pernyataan The Fed

- Rupiah melemah terhadap dolar AS di level Rp15.503,5 per dolar AS.
- Perkiraan melemahnya rupiah disebabkan oleh penguatan dolar AS dan peluang kembalinya Donald Trump sebagai presiden.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tercatat melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (22/10/2024) pagi.
Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah berada di level Rp15.503,5 per dolar AS, turun 22,5 poin atau 0,15 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
1. Rupiah melemah dipengaruhi sikap hawkish The Fed
Pengamat Pasar Keuangan, Lukman Leong memprediksi rupiah akan melemah terhadap dolar AS, disebabkan oleh penguatan dolar yang berlanjut setelah pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve yang bersikap hawkish.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan penguatan setelah pernyataan hawkish dari beberapa pejabat The Fed yang menginginkan pemangkasan suku bunga yang lebih gradual," ujarnya.
2. Pelaku pasar soroti peluang Trump kembali jadi presiden
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyoroti peluang Donald Trump untuk kembali jadi presiden semakin meningkat. Trump telah memperoleh dukungan lebih banyak dalam beberapa minggu terakhir dan kini unggul tipis atas Kamala Harris dalam beberapa jajak pendapat.
Selain itu, konflik di Timur Tengah juga terus memanas dengan Israel melanjutkan serangannya terhadap Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, serta rencana untuk menargetkan lokasi terkait Hizbullah di Beirut.
Di sisi lain, Bank Rakyat China memotong suku bunga acuan pinjaman lebih besar dari yang diharapkan, bagian dari serangkaian langkah stimulus Beijing untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Namun, meskipun antusiasme atas langkah-langkah baru tersebut awalnya mendorong saham-saham China ke level tertinggi dalam dua tahun, saham-saham tersebut turun dalam beberapa sesi terakhir karena investor tidak puas dengan kurangnya rincian tentang waktu dan skala langkah-langkah baru tersebut," ujarnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini
Lukman memperkirakan mata uang Garuda akan bergerak dalam kisaran Rp15.475 hingga Rp15.575 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Sementara Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi ditutup melemah di kisaran Rp15.490, walaupun bisa melemah ke Rp15.580 per dolar AS.