Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan akhir pekan, Jumat (25/4/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp16.811 per dolar AS. Tak lama berselang, rupiah menguat 58,50 poin atau 0,35 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.872,50.
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memproyeksikan rupiah masih akan bergerak konsolidatif dengan kecenderungan menguat terbatas.
"Rupiah diperkirakan masih akan berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas didukung oleh membaiknya sentimen di pasar ekuitas," ujarnya.
Lukman menyatakan, investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian kebijakan tarif, terutama karena inkonsistensi sikap Presiden AS Donald Trump selama ini.
"Investor masih berhati-hati dengan ketidakpastian seputar kebijakan tarif mengingat inkonsistensi Trump selama ini," kata dia.
Dalam kondisi saat ini, Lukman memperkirakan mata uang Garuda akan bergerak dalam kisaran Rp16.750 hingga Rp16.850 per dolar AS dalam perdagangan akhir pekan.
Sementara itu, pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra memproyeksikan pelemahan rupiah ke arah Rp16.900 per dolar AS dengan support di kisaran Rp16.850.