Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Menguat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Rupiah menguat setelah The Fed pangkas suku bunga
  • Investor menaruh harapan pada kepemimpinan baru The Fed
  • Proyeksi pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tercatat menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Kamis (11/12/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.675 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 09.02 WIB, rupiah sudah berada di level Rp16.655, menguat 33 poin atau 0,20 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.676 per dolar AS.

1. Rupiah menguat setelah The Fed pangkas suku bunga

Pengamat pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan terhadap dolar AS. Sebab, dolar melemah setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.

FOMC adalah komite di dalam Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) yang menentukan kebijakan suku bunga dan arah moneter Amerika Serikat.

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah dalam pertemuan FOMC memagkas suku bunga sebesar 25 basis poin," kata Lukman.

2. Investor menaruh harapan pada kepemimpinan baru The Fed

Meski The Fed memangkas suku bunga, Lukman menyebut proyeksi pemangkasan tambahan pada 2026 justru turun menjadi hanya sekali. Namun, dia menilai sebagian investor tetap optimistis karena adanya spekulasi pergantian kepemimpinan The Fed.

Menurut laporan yang beredar, Presiden AS Donald Trump disebut akan menunjuk kandidat pilihannya untuk memimpin The Fed.

"Walau prospek pemangkasan suku bunga 2026 menurun menjadi hanya 1 kali, namun investor menaruh harapan bahwa hal ini bisa berubah seiring penggantian kepala the Fed tahun depan dengan orang pilihan Trump," ujarnya.

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini

Untuk perdagangan sepanjang hari, Lukman memperkirakan nilai tukar mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp16.600 hingga Rp16.700 per dolar AS.

Sementara itu, Bloomberg mencatat dalam 52 minggu terakhir, dolar berada di kisaran Rp15.880 hingga Rp17.224 dan tercatat menguat 3,45 persen secara tahunan atau year-to-date (ytd).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

IKN Bakal Tersambung Penerbangan Langsung dari Sarawak Malaysia

11 Des 2025, 10:56 WIBBusiness