Rupiah Tertekan Imbas Konflik Timur Tengah

- Rupiah melemah 87 poin menjadi Rp15.355 per dolar AS
- Mata uang kawasan Asia melemah terhadap dolar AS, termasuk Ringgit Malaysia, Bath Thailand, dan Won Korea
- Peluang rupiah melemah masih terbuka, dipengaruhi oleh penguatan dolar AS dan sentimen konflik Timur Tengah
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah. Rupiah menyentuh level Rp15.355 per dolar AS pada awal perdagangan Kamis (3/10/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 87 poin atau 0,57 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp15.268 per dolar AS.
1. Semua mata uang di Asia kompak melemah
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan kompak melemah terhadap dolar AS.
- Ringgit Malaysia melemah 1,01 persen
- Bath Thailand melemah 0,54 persen
- Peso Filipina melemah 0,02 persen
- Won Korea melemah 0,42 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,63 persen
- Dolar hongkong melemah 0,10 persen.
2. Rupiah bakal lesu seharian
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan peluang rupiah untuk melemah seharian ini masih terbuka. Menurutnya, rupiah bisa melemah Rp15.300-Rp15.330 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.240 per dolar AS hari ini.
"Indeks dolar AS masih bergerak menguat pagi ini, sudah berada di kisaran 101.75. Pagi sebelumnya di kisaran 101.25," katanya kepada IDN Times, Kamis (3/10/2024).
3. Tensi konflik Timur Tengah makin tinggi
Menurut Ariston, penguatan dolar AS dipengaruhi sentimen konflik Timur Tengah yang makin tinggi tensinya setelah Iran meluncurkan misil ke Israel.
Selain itu, pelaku pasar juga masih menunggu sinyal baru dari data ekonomi AS atau dari Bank Sentral soal kebijakan pemangkasan lanjutan.