Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rute CGK-BPN Gak Beroperasi Lagi, BBN Diminta Penuhi Hak Konsumen

Maskapai penerbangan BBN (Blue Bird Nordic) Airlines resmi layani angkutan penumpang berjadwal. (dok. InJourney Airports)
Maskapai penerbangan BBN (Blue Bird Nordic) Airlines resmi layani angkutan penumpang berjadwal. (dok. InJourney Airports)
Intinya sih...
  • Kemenhub minta BBN Airlines kembalikan uang tiket penuh 100% kepada penumpang rute tidak beroperasi
  • Ditjen Perhubungan Udara mendorong BUAU sesuaikan layanan dengan permintaan pasar, dukung keputusan BBN Airlines hentikan rute
  • Harapan Ditjen Perhubungan Udara agar maskapai bekerja sama dalam menjaga kualitas layanan penerbangan dan memberikan akses bagi masyarakat

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta maskapai BBN Airlines Indonesia memberikan hak penuh konsumen atas tak lagi beroperasinya rute Jakarta (CGK)-Balikpapan (BPN).

Sesuai data produksi, sejak 29 Oktober 2024 rute tersebut sudah tidak beroperasi lagi karena permintaan pasar (demand) yang kurang dengan load factor rata-rata 20 persen hingga 25 persen. 

“Kami mengimbau kepada BBN Airlines Indonesia agar dapat memberikan informasi yang jelas kepada penumpang dan memastikan hak penumpang terpenuhi dengan mengembalikan uang tiket secara penuh 100 persen kepada penumpang, dan tidak melakukan penjualan kembali. Tindakan ini mencerminkan perhatian maskapai terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

1. Penghentian rute langkah tepat

Maskapai penerbangan BBN (Blue Bird Nordic) Airlines resmi layani angkutan penumpang berjadwal. (dok. InJourney Airports)
Maskapai penerbangan BBN (Blue Bird Nordic) Airlines resmi layani angkutan penumpang berjadwal. (dok. InJourney Airports)

Selaku regulator, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub terus mendorong Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) untuk menyesuaikan layanan mereka sesuai dengan permintaan pasar.

Lukman pun menuturkan, keputusan yang diambil oleh BBN Airlines Indonesia dengan menghentikan rute penerbangan yang rendah load factor-nya merupakan hal yang wajar.

“Itu sesuai dinamika pasar, asalkan tidak merugikan calon penumpang,” kata Lukman.

2. Ditjen Perhubungan Udara dukung setiap maskapai

BBN Airlines Indonesia (instagram.com/bbnairlinesindonesia)
BBN Airlines Indonesia (instagram.com/bbnairlinesindonesia)

Lebih lanjut Lukman menyampaikan, pihaknya akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh setiap maskapai dalam menghadirkan penerbangan niaga berjadwal di Indonesia.

Selain itu, dia juga berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga kualitas layanan penerbangan, serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Keputusan yang bijak dalam manajemen rute dan respons terhadap pasar adalah kunci keberhasilan industri penerbangan nasional. Tak lupa, aspek penting dalam penerbangan yaitu keselamatan, keamanan dan kenyamanan adalah nomor satu,” tutur Lukman.

Di sisi lain, kehadiran maskapai BBN Airlines Indonesia diharapkan Lukman dapat memberikan akses dan pilihan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi udara dan menunjukkan kemajuan positif sektor penerbangan di Indonesia.

3. BBN Airlines Indonesia berencana buka rute penerbangan baru

logo BBN Airlines Indonesia (instagram.com/bbnairlinesindonesia)
logo BBN Airlines Indonesia (instagram.com/bbnairlinesindonesia)

Sekadar informasi bahwa pada Oktober 2024 lalu, BBN Airlines Indonesia telah melaksanakan penerbangan niaga berjadwal dengan rute penerbangan perdana Jakarta (CGK)–Denpasar (DPS) diikuti dengan rute Jakarta (CGK)-Surabaya (SUB) dan Jakarta (CGK)-Balikpapan (BPN).

Secara umum, rute tersebut dilayani hampir setiap hari dalam seminggu. BBN Airlines berncana menerbangkan satu rute lagi, yakni Jakarta (CGK)-Pontianak (PNK pada 15 November 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us