Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sah! QRIS Sekarang Bisa Dipakai di Singapura

Kawasan Marina Bay Sands, Singapura (IDN Times/Indiana)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan, Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) telah diuji coba untuk digunakan di Singapura.

Dengan demikian, masyarakat Indonesia yang hendak pergi ke Singapura tidak perlu lagi membawa uang tunai dengan menukarkan rupiah ke dolar Singapura.

"Setelah berhasil implementasi dengan industri di Thailand dan Malaysia mulai hari ini antara Indonesia dengan Singapura," ucap Perry di Kompleks Gedung BI, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

1. Thailand dan Malaysia terlebih dulu jadi negara uji coba perluasan QRIS

Ilustrasi penggunaan QRIS lewat aplikasi DANA (dok. DANA Indonesia)

Sebelum Singapura, dua negara ASEAN lainnya, yakni Thailand dan Malaysia, terlebih dahulu jadi negara tempat uji coba QRIS.

Penggunaan QRIS di luar Indonesia pertama kali bisa dilakukan di Thailand atau tepatnya sejak akhir Agustus 2022. Selanjutnya pada Mei 2023, QRIS telah bisa digunakan untuk transaksi di negeri jiran Malaysia.

2. Penggunaan QRIS akan diperluas

Fitur pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bank Raya. (dok. Bank Raya)

BI bakal terus memperluas penggunaan QRIS. Tidak hanya di ASEAN, melainkan juga di negara-negara Asia.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta mengatakan, BI tengah berproses dengan Jepang dan China untuk menerapkan QRIS lintas negara.

"Dengan Jepang ada nondisclosure agreement, dengan Tiongkok tahap ke awal dan sedang diskusi secara intens," ujar dia.

Setelah itu, BI juga diketahui mengincar India dan Korea Selatan untuk perluasan penggunaan QRIS.

"Kemarin Pak Gubernur sudah tanda tangan dengan Bank of Korea dan bank sentral untuk kerja sama berikutnya," kata Filianingsih.

3. 25 juta pedagang telah terhubung dengan QRIS

Fitur pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bank Raya. (dok. Bank Raya)

Hingga akhir April 2023, sebanyak 25 juta pedagang atau merchant telah terhubung dengan QRIS sebagai metode pembayaran.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti menjelaskan dari jumlah tersebut, paling banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Capaian itu telah sesuai dengan tujuan awal diluncurkan layanan ini oleh BI pada Agustus 2019.

"Alhamdulilah per bulan April yang menggunakan QRIS mencapai 25,4 juta merchant, kita tau jika unit usaha yang ada di Indonesia sekitar 66 juta dan 99 persennya merupakan pelaku UMKM," kata dia dalam Rangkaian Acara FEKDI, Rabu (10/5/2023).

QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

Melalui QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank dan nonbank, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS. Pembayaran dapat dilakukan meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us