Satu Dolar AS Tembus Rp16.200, Jokowi: Masih Posisi Baik
- Jokowi tenang meski rupiah melemah ke Rp16.200 terhadap dolar AS, karena hampir semua negara mengalami tekanan kurs dolar AS.
- Jokowi menyebut dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi, namun menurutnya nilai tukar rupiah di angka Rp16.200 masih baik.
- Rupiah melemah ke level Rp16.288,5 per dolar AS pada awal perdagangan, juga disusul mata uang Asia lainnya yang melemah terhadap dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tetap tenang meski nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menembus Rp16.200. Jokowi mengatakan, hampir semua negara tertekan dengan kurs dolar AS.
"Semua negara sekarang ini mengalami hal yang sama, mengalami hal yang sama tertekan oleh yang namanya dolar kursnya," ujar Jokowi usai menghadiri HUT ke-52 Hipmi di Jakarta, Senin (10/6/2024).
1. Jokowi sebut dunia saat ini sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut dunia saat ini sedang menghadapi ketidakpastian. Menurutnya, apabila nilai tukar rupiah diangka Rp16.200 masih baik.
"Ya ketidakpastian global sekarang ini memang menghantui semua negara, tapi menurut saya kalau masih di angka 16.200-16.300 masih posisi yang baik," kata dia.
2. Rupiah semakin melemah
Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah pagi ini melemah pada awal perdagangan, Senin (10/6/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah ke level Rp16.288,5 per dolar AS. Rupiah tercatat lesu 93 poin atau 0,57 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.196 per dolar AS.
3. Mata uang di kawasan Asia kompak melemah
Selain rupiah, ada sejumlah mata uang kawasan Asia kompak melemah terhadap dolar AS, di antaranya:
- Ringgit Malaysia melemah 0,53 persen
- Yuan China melemah 0,04 persen
- Rupee India melemah 0,08 persen
- Bath Thailand melemah 0,23 persen
- Peso Filipina melemah 0,40 persen
- Won Korea melemah 0,80 persen
- Dolar Singapura melemah 0,06 persen
