Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Tak Berdaya Ditutup di Level Rp16.283 per Dolar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah hingga penutupan perdagangan Senin (10/6/2024), tak mampu bangkit terhadap dolar AS. 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah di level Rp16.283 per dolar AS atau lesu 87 poin atau 0,54 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.196 per dolar AS.

1. Mata uang di kawasan Asia kompak melemah

Selain rupiah, ada sejumlah mata uang kawasan Asia kompak melemah terhadap dolar AS, di antaranya: 

  • Ringgit Malaysia melemah 0,58 persen
  • Yuan China melemah 0,04 persen
  • Rupee India melemah 0,15 persen
  • Bath Thailand melemah 0,06 persen
  • Peso Filipina melemah 0,46 persen
  • Won Korea melemah 0,77 persen
  • Dolar Singapura melemah 0,07 persen.

2. Data tenaga kerja AS picu rupiah melemah

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS karena data tenaga kerja AS versi pemerintah lebih baik dari proyeksi pasar.

"Data Non Farm Payrolls dan data upah rata-rata per jam menunjukkan hasil yang lebih bagus dari proyeksi pasar," jelasnya.

3. Rupiah melemah karena indeks dolar AS meningkat

Ariston mengatakan, kondisi ketenagakerjaan yang membaik bisa mendorong kenaikan inflasi lagi sehingga ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS menurun dan mendorong penguatan dolar AS.

"Indeks dolar AS pagi ini bergerak di kisaran 105,11. Sebelumnya, di Jumat pekan lalu, indeks bergerak di kisaran 104," tegasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us