Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Bocor, Aliran Pipa Gas di Kuningan Kembali Normal

default-image.png
Default Image IDN
Intinya sih...
  • Pipa gas di depan Kemenkes mengalami kebocoran pada Rabu (7/8/2024) akibat penggalian saluran air bawah tanah.
  • PGN langsung memperbaiki pipa yang bocor dan menuntaskan perbaikan pada Rabu pukul 22.55 WIB.

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan aliran pada pipa gas di depan gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah kembali normal.

Pipa gas di lokasi tersebut sempat mengalami kebocoran pada Rabu (7/8/2024). Peristiwa itu terjadi akibat proses penggalian saluran air bawah tanah.

1. PGN turun tangan

ilustrasi instalasi gas PGN. (dok. PGN)

Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman mengatakan pihaknya langsung memperbaiki pipa yang bocor tersebut. Perbaikan itu dituntaskan pada Rabu malam.

“Kami segera melakukan tindakan pengamanan dan perbaikan atas situasi tersebut. Dapat kami sampaikan malam tadi pukul 22.55 WIB pekerjaan tersebut telah tuntas,” tutur Fajriyah dikutip dari keterangan resmi.

2. Operator alat berat mengenai pipa gas PGN

Kondisi kebocoran pipa gas di Jalan Rasuna Said, Gedung Kemenkes, Kamis (8/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Syamsul Huda, menyatakan pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 12 personel untuk mengatasi situasi ini. Syamsul menduga kebocoran akibat pengerjaan proyek saluran air.

"Jadi, saat operator alat berat melakukan penggalian, tanpa sengaja mengenai pipa gas alam bawah tanah milik PGN yang menyebabkan kebocoran," ujarnya saat dihubungi IDN Times.

3. PGN hentikan aliran gas saat terjadi kebocoran

Kondisi kebocoran pipa gas di Jalan Rasuna Said, Gedung Kemenkes, Kamis (8/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Tak lama setelah kebocoran yang terjadi pada Rabu sore, Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN sempat menghentikan aliran gas di lokasi tersebut. Fajriyah mengatakan, penghentian aliran gas demi keamanan jaringan dan wilayah publik.

"Berdasarkan identifikasi di lapangan, terdapat kebocoran pada jaringan Pipa Induk PE berdiameter 180 MM. TPG melakukan perbaikan dengan cut dan replace pipa PE 180 MM," ucap Fajriyah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us