Sepekan Pemulihan di Singapura, Luhut Ceritakan Kondisi Terkini

17 Okt 2023, 15:20 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah menjalani proses pemulihan selama 7 hari di Singapura, usai jatuh sakit beberapa waktu lalu.

"Terhitung tujuh hari sudah saya berada di Singapura untuk menjalani proses pemulihan. Beberapa tahap perawatan medis saya jalani dengan sebaik mungkin," tulis Luhut melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (17/10/2023).

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengaku masa-masa pemulihan yang dia jalani saat ini tidaklah menyenangkan.

"Sejujurnya, pengalaman ini sungguh tidak menyenangkan, namun saya tetap berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu," ujarnya.

1. Sudah diizinkan untuk beraktivitas

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Luhut meyakini doa-doa baik dari seluruh keluarga, rekan, dan masyarakat Indonesia telah membantunya mencapai kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

"Bahkan, saya sudah mendapatkan izin untuk beraktivitas meskipun baru sebatas melihat dan mendengar laporan dari beberapa pekerjaan yang telah saya tinggalkan selama beberapa minggu," tuturnya.

Luhut berterima kasih kepada semua teman-teman dan masyarakat Indonesia yang telah mendoakan kesembuhan untuknya.

"Mari kita bersama-sama mengumpulkan energi positif dari seluruh elemen bangsa yang bhinneka ini untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang hebat di masa depan. Semoga kita segera dapat bertemu kembali," ucapnya.

2. Tak sabar ingin kembali bekerja

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dia merasa kemajuan yang dialaminya dalam proses pemulihan juga disebabkan oleh rasa tidak sabar untuk kembali bekerja.

"Namun, bisa jadi juga kemajuan ini saya dapatkan karena melihat bagaimana seluruh tim bekerja secara terintegrasi untuk meng-handle semua tanggung jawab yang saya tinggalkan sejenak," tuturnya.

Untuk itu, dia berharap semuanya tetap kompak dan bersatu meskipun memiliki perbedaan pendapat dan pilihan.

"Kita patut bersyukur karena punya pemimpin yang mengutamakan persatuan diatas segala perbedaan seperti Presiden @jokowi. Mari kita fokus pada pelaksanaan tanggung jawab kita masing-masing, sehingga cita-cita mulia bangsa ini untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, dapat tercapai," ujarnya.

3. Erick Thohir disebut mampu atasi urusan Kemenko Marves

Menteri BUMN, Erick Thohir di Rumah BUMN, Tangerang Selatan. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Menurutnya, Menko Marves Ad-interim Erick Thohir dapat mengatasi segalanya dengan baik selagi ditugaskan untuk menggantikan dirinya yang menjalani proses pemulihan.

"Beliau dan para deputi saya telah bekerja dengan maksimal, dan hasilnya terbukti dari kelancaran banyak program yang sedang dan berhasil dijalankan. Semua ini bisa terlaksana karena mereka semua ternyata ingat betul pesan saya untuk bekerja secara terintegrasi, agar semua permasalahan bisa teratasi dengan baik," tambah Luhut.