Siap-Siap! Bakal Ada 78.774 Lowongan Kerja di Kawasan Ekonomi Khusus

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan penciptaan lapangan kerja baru untuk 78.774 orang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada tahun ini, dengan target investasi yang dapat direalisasikan mencapai Rp61,9 triliun.
"Untuk tahun 2023 komitmen investasi sebesar Rp61,9 triliun,” kata Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1/2023).
1. Sebabnya 55.678 lapangan kerja telah tercipta

Dijelaskan lebih lanjut, dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah, pemerintah terus berupaya untuk mendorong pembangunan KEK di Indonesia. Investasi menjadi faktor yang sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan KEK dan diharapkan dapat terus meningkat.
“Sampai dengan tahun 2022, realisasi investasi adalah Rp113,2 triliun, jumlah lapangan kerja sebesar 55.678 orang, dan komitmen investasinya Rp214 triliun," ujarnya.
Ketua Dewan Nasional KEK itu mengatakan, capaian sejauh ini didorong oleh beberapa KEK berbasis industri seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei. Kemudian KEK berbasis pariwisata seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Singhasari.
"Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk data center, digital, serta industri film," sebutnya.
2. Ada sejumlah kawasan ekonomi khusus yang harus digenjot

Selain itu, dari 19 KEK yang saat ini telah ditetapkan oleh pemerintah, masih terdapat beberapa KEK yang perlu didorong agar dapat berkembang secara signifikan, misalnya KEK Morotai, KEK Sorong, KEK MBTK, dan KEK Likupang.
Pemerintah telah membahas beberapa hambatan dalam pengembangan KEK, di antaranya masalah penguasaan dan pengelolaan lahan, kurangnya kemampuan badan usaha pengembang dalam penyediaan pendanaan, kurangnya kapasitas manajemen, dan belum adanya rencana bisnis dalam menarik investasi, diperlukannya dukungan infrastruktur dari pemerintah, serta belum optimalnya pemberian fasilitas fiskal dan kemudahan di KEK.
Untuk itu, Dewan Nasional KEK memberi arahan untuk melakukan fasilitasi penyelesaian hambatan yang ada dan memberikan asistensi dalam proses pemanfaatan fasilitas dan kemudahan, penyesuaian regulasi, peningkatan sistem OSS, peningkatan SDM.
Kemudian memberikan dukungan infrastruktur kepada KEK yang prospektif serta menyiapkan skema pembiayaan melalui Skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) dan Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
3. KEK di Bali ditargetkan mampu lahirkan 99 ribu lapangan kerja dalam 30 tahun ke depan

Pemerintah menyepakati pembentukan KEK baru, yakni KEK Kura-Kura Bali (KKB) yang berlokasi di Pulau Serangan, Denpasar, Bali. Pengembangan KEK KKB bertujuan untuk meningkatkan pariwisata melalui pengembangan marina dan resort dengan nilai total investasi sebesar Rp104 triliun untuk 30 tahun ke depan.
"Lapangan kerja baru yang akan tercipta sebanyak 35 ribu orang pekerja langsung dan 64 ribu orang pekerja tidak langsung serta akan menghemat devisa sebesar 31,8 miliar dolar AS," tambah Airlangga.