Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siap-Siap, Luhut Bilang Bansos Beras Disalurkan Mulai Besok

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama istri, Devi Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang berada di daerah pinggiran.

"Untuk membantu saudara-saudara, kelompok kurang mampu, mulai besok atau lusa juga akan ada pembagian beras untuk beberapa kelompok yang diidentifikasi TNI Polri di daerah pinggiran," ujar Luhut, saat menyampaikan sambutan dalam Deklarasi Gotong Royong Pengusaha dan Pekerja, secara virtual, Selasa (13/7/2021).

1. Titah Jokowi agar masyarakat tetap bisa makan

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin seluruh rakyat Indonesia tetap terjamin kebutuhan pangannya selama pandemik COVID-19. "Sehingga presiden pastikan tidak ada rakyat Indonesia yang sampai tidak bisa makan ini menjadi satu hal yang penting," kata Luhut.

Selain bansos berupa beras tersebut, pemerintah juga merencanakan penyaluran beragam bantuan lainnya kepada masyarakat, terutama pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

2. Bantuan presiden untuk UMKM

Presiden Jokowi luncurkan Banpres Produktif, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Pertama ada Bantuan Presiden (Banpres) Produktif dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp1,2 juta akan disalurkan di Juli ini sampai September 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan banpres itu dibagikan untuk 3 juta penerima baru, alias yang belum pernah menerima BLT tersebut sebelumnya.

"Akan ditambahkan Rp3,6 triliun kepada 3 juta penerima di bulan Juli sampai September," kata Airlangga dalam Investor Daily Summit 2021 yang digelar virtual, Selasa (13/7/2021).

3. Bansos tunai atau BST

Ilustrasi petugas PT Pos Indonesia menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai tahap pertama ke salah seorang KPM di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4) (Dok. Kemensos)

Selama PPKM Darurat, pemerintah juga melanjutkan penyaluran BST yang akan berlangsung selama dua bulan ke depan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa target Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang menerima perpanjangan BST adalah sebanyak 10 juta di 34 provinsi. KPM ini nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan.

"Nah untuk perpanjangan dua bulan ini kita harapkan akan dibayarkan pada bulan Juli dan nanti Agustus. Targetnya adalah 10 juta KPM di 34 provinsi," ucap Sri Mulyani.

Dengan demikian, masing-masing KPM bakal mendapatkan BST berupa uang sebesar Rp600 ribu selama periode PPKM Darurat dilaksanakan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us