Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal PHK Massal Gudang Garam, Airlangga: Sudah Pakai Modernisasi

Website PT Gudang Garam
Website PT Gudang Garam
Intinya sih...
  • Gudang Garam belum melapor PHK massal ke pemerintah.
  • Dikabarkan PHK karena permintaan menurun, berpotensi dampak puluhan ribu pekerja lain.
  • Perolehan laba Gudang Garam turun tajam dari triliunan menjadi miliaran rupiah dalam 10 tahun terakhir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal menerpa salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Perusahaan tersebut ternyata mengalami penurunan laba yang tajam sejak 2023 sampai 2024, dari triliunan rupiah menjadi miliaran rupiah.

Menanggapi PHK massal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Gudang Garam memang sudah menggunakan modernisasi.

"Karena Gudang Garam sudah menggunakan juga modernisasi," ucap Airlangga singkat usai konferensi pers Kick-off Road to Harbolnas 2025 di kantornya, Jakarta, Senin (8/9/2025).

1. Gudang Garam belum melapor

Kantor PT Gudang Garam, Tbk, Kediri, Jawa Timur. (ANTARA News/Asmaul Chusna)
Kantor PT Gudang Garam, Tbk, Kediri, Jawa Timur. (ANTARA News/Asmaul Chusna)

Airlangga mengatakan, hingga saat ini perusahaan tersebut belum melapor ke pemerintah soal PHK massa.

"Nanti kita lihat ya, Gudang Garam belum melaporkan ini," kata Airlangga.

2. Dikabarkan PHK karena permintaan menurun

Presiden Partai Buruh Said Iqbal temui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad untuk undang Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)
Presiden Partai Buruh Said Iqbal temui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad untuk undang Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, viral video pendek PHK massal buruh pabrik rokok PT Gudang Garam di Tuban, Jawa Timur di media sosial. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah menerima kabar PHK buruh di PT Gudang Garam. Namun pihaknya masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait informasi tersebut.

"Kami baru dapat kabarnya telah terjadi PHK buruh rokok PT Gudang Garam. Kita akan cek dulu," kata Presiden KSPI Said Iqbal melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/9).

Jika kabar tersebut benar, menurut Iqbal, puluhan ribu pekerja lain yang terkait dengan industri rokok, seperti buruh tembakau, logistik, supir, pedagang kecil, pemasok, hingga pemilik kontrakan, juga berpotensi terdampak.

"Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," ungkapnya.

Menurut Iqbal, bila PHK di Gudang Garam benar terjadi, hal tersebut menunjukkan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produksi menurun.

"Ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produksi menurun," paparnya.

Dia menyoroti beberapa faktor lain, antara lain pasokan tembakau yang terbatas serta produk rokok Gudang Garam yang disebutnya kurang mengikuti tren dan kurang inovatif, sehingga kalah bersaing di pasaran. Selain itu, pria yang juga Presiden Partai Buruh itu menyatakan kenaikan cukai rokok turut memberi tekanan pada industri hasil tembakau.

3. Perolehan laba Gudang Garam 10 tahun terakhir

ilustrasi produk rokok Gudang Garam (gudanggaramtbk.com)
ilustrasi produk rokok Gudang Garam (gudanggaramtbk.com)

Gudang Garam sejatinya mencatatkan kinerja laba cukup apik dalam 10 tahun terakhir. Namun, angkanya mulai merosot tajam sejak 2023 ke 2024, yakni dari triliunan rupiah menjadi miliaran rupiah.

Berikut ini daftar kinerja laba Gudang Garam dalam 10 tahun terakhir dikutip dari Laporan Tahunan perseroan:

  • 2016: Rp,6,67 triliun
  • 2017: Rp7,75 triliun
  • 2018: Rp7,79 triliun
  • 2019: Rp10,8 triliun
  • 2020: Rp7,64 triliun
  • 2021: Rp5,6 triliun
  • 2022: Rp2,78 triliun
  • 2023: Rp5,32 triliun
  • 2024: Rp980,8 miliar
  • 2025: Rp117,16 miliar.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

3 Konsep Dasar Keuangan Lancar, Tersirat tapi Punya Pengaruh Besar!

08 Sep 2025, 14:16 WIBBusiness