Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

  • Menteri Perhubungan meresmikan peningkatan Standar Pelayanan Minimum di Stasiun Jurangmangu dengan konsep Transit Oriented Development.
  • Revitalisasi dilakukan oleh PT KAI dan PT Jaya Real Property untuk meningkatkan pelayanan pengguna Commuterline.
  • Peningkatan fasilitas meliputi eskalator, lift, hall stasiun, toilet, musala, signage, area parkir, dan gerbang utama.

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meresmikan peningkatan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan, dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Selain Budi, peresmian juga dihadiri Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Henky Wijaya, dan PJ Walikota Tangerang Selatan Tabrani. 

Budi mengapresiasi kerjasama berbagai pihak dalam menjadikan Stasiun Jurangmangu sebagai pusat transportasi yang terintegrasi dengan kegiatan ekonomi, diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum dan mengurangi kemacetan.

"Ini merupakan wujud Kawasan Berorientasi Transit (TOD) yang memberi nilai tambah bagi pengguna Commuterline. Fasilitas sesuai SPM ini merupakan bagian dari roadmap untuk transportasi kereta api yang terintegrasi, modern, dan ramah pejalan kaki," kata dia di Stasiun Jurangmangu, Sabtu (12/10/2024).

1. KAI gandeng Jaya Real Property revitalisasi stasiun

Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)

Revitalisasi dan pengembangan Stasiun Jurangmangu dilakukan PT KAI, bekerja sama dengan PT Jaya Real Property. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pengguna Commuterline, serta mendukung konsep Transit Oriented Development (TOD) yang digalakkan pemerintah.

"Revitalisasi dan Pengembangan Kawasan Terintegrasi di Stasiun Jurangmangu dilakukan oleh PT KAI dan PT Jaya Real Property (JRP) melalui perjanjian kerja sama untuk melakukan penataan, pengembangan, dan peningkatan akses baru, di Stasiun Jurangmangu," kata Didiek.

2. Rincian peningkatan fasilitas di Stasiun Jurangmangu

Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)

Peningkatan fasilitas di Stasiun Jurangmangu juga dilakukan, meliputi penambahan eskalator dan lift di dua sisi peron, menggantikan tangga manual yang sebelumnya digunakan.

Selain itu, hall stasiun diperluas dan atapnya ditinggikan, dengan penataan ulang toilet, musala, serta signage untuk memudahkan pengguna. Penataan area parkir dan gerbang utama juga menjadi bagian dari pengembangan.

Didiek menekankan pentingnya Stasiun Jurangmangu, mengingat lokasinya yang strategis di tengah pesatnya pembangunan kawasan Bintaro Jaya.

3. Stasiun Jurangmangu terhubung dengan BXC dan kampus

Stasiun Jurangmangu. (IDN Times/Trio Hamdani)

Stasiun Jurangmangu terintegrasi dengan area ramai seperti Bintaro Jaya Exchange, Universitas Pembangunan Jaya, dan dekat akses tol Jakarta-Serpong, memudahkan akses ke Serpong dan Tanah Abang.

Didiek menegaskan, revitalisasi tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong penggunaan Commuterline, yang diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara.

"Diharapkan dengan revitalisasi dan pengembangan kawasan yang terintegrasi di sekitar stasiun, dapat menghadirkan konektivitas yang lebih baik sehingga menarik minat dan mempermudah masyarakat menggunakan angkutan umum massal," ujarnya.

Editorial Team