Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sukses Berinovasi, Pupuk Kaltim Sabet 3 Penghargaan di APQO 2024

Pupuk Kaltim sabet tiga penghargaan dalam ajang APQO ke-29 (dok. Pupuk Kaltim)
Intinya sih...
  • PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih penghargaan dari Asia Pacific Quality Organization (APQO) ke-29.
  • Penghargaan diberikan kepada tiga gugus inovasi Pupuk Kaltim dengan fokus pada inovasi keberlanjutan, efisiensi operasional, dan dampak positif terhadap lingkungan.
  • Inovasi Pupuk Kaltim mendukung peningkatan kualitas industri, ketahanan pangan, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan serta petani Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Inovasi yang dilakukan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali diganjar penghargaan. Kali ini penghargaan tersebut datang dari ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) ke-29.

Penghargaan itu diberikan kepada tiga gugus inovasi Pupuk Kaltim yang mengusung berbagai gagasan dengan fokus pada inovasi keberlanjutan, efisiensi operasional serta dampak positif terhadap lingkungan dalam mendorong kinerja perusahaan.

Dua gugus inovasi berhasil membuktikan diri dengan menyabet penghargaan tertinggi predikat 4 Stars, yakni PKM 4-IR dan PKM VIB EXCELLENT, serta PKM MASTER dengan predikat 3 Stars sekaligus memboyong penghargaan Best Productivity.

Tiap tim mempresentasikan berbagai terobosan yang berhasil dicapai satu tahun terakhir, mulai dari efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan dengan nilai efisiensi yang terus meningkat. 

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan prestasi yang kembali diraih Pupuk Kaltim pada APQO tahun ini semakin mengukuhkan posisi perusahaan yang terus berinovasi dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas industri.

Soesilo menambahkan, inovasi merupakan salah satu pilar utama dalam strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan, sekaligus kunci mempertahankan daya saing di pasar global yang semakin kompetitif. 

“Dengan terus berinovasi, Pupuk Kaltim tidak hanya memperkuat posisi di kancah industri nasional maupun global, tetapi juga berkontribusi dalam upaya mencapai keberlanjutan,” ujar Soesilo, dikutip Minggu (13/10/2024). 

1. Pupuk Kaltim rutin mengikuti APQO

Pupuk Kaltim sabet tiga penghargaan dalam APQO ke-29 (dok. Pupuk Kaltim)

Soesilo menjelaskan, Pupuk Kaltim sebagai salah satu Industry Leader Tanah Air dengan predikat World Class secara rutin terlibat di ajang APQO. Hal itu dilakukan Pupuk Kaltim guna mengukur efektivitas inovasi dalam mendukung komitmen perusahaan untuk peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan. 

Pengembangan inovasi sendiri memang terus digalakkan dalam mendukung aktivitas bisnis, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang senantiasa dikedepankan Pupuk Kaltim dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan.

Selain itu, inovasi juga memiliki dampak langsung ke masyarakat terutama terkait keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas produk bagi petani dalam mendorong sektor pertanian Indonesia yang berkelanjutan. 

Hal itu pun sejalan dengan salah satu visi APQO, yakni sebagai penggerak utama universal dalam mendorong peningkatan kualitas yang tidak hanya terfokus pada barang dan jasa, tetapi juga kualitas hidup masyarakat dan pemberdayaan lingkungan. 

“Melalui efektivitas inovasi yang dikembangkan, Pupuk Kaltim pun terus berupaya memberikan performa terbaik dalam mendorong keberlanjutan sekaligus dampak positif bagi masyarakat,” lanjut Soesilo.

2. Pupuk Kaltim galakkan inovasi di internal perusahaan

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo ketika pengantongan terakhir tutup produksi 2023 di area gudang Pupuk Kaltim di Bontang (dok. Pupuk Kaltim)

Menurut Soesilo, seluruh unit kerja di Pupuk Kaltim terus berlomba mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan teknologi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas secara signifikan, serta berorientasi pada pengembangan Industry 4.0 yang juga diterapkan perusahaan secara berkesinambungan.

Hal ini pun didukung Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim dengan memfasilitasi para inovator melalui ajang kompetisi terbuka di internal perusahaan. Hal itu melahirkan beragam tools baru dengan berbagai keunggulan dan tim terbaik dalam berinovasi mendapat kesempatan mewakili perusahaan di tingkat nasional hingga internasional seperti APQO. 

“Pengembangan inovasi setiap tahun secara tidak langsung turut meningkatkan kinerja perusahaan. Baik dari sisi perencanaan, eksekusi hingga monitoring dan evaluasi," kata Soesilo.

3. Inovasi diharapkan bisa berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional

Petani menebar pupuk (dok. Pupuk Kaltim)

Soesilo pun mengapresiasi seluruh prestasi yang berhasil diraih tim inovasi Pupuk Kaltim pada APQO-IC tahun ini. Dia lantas berharap capaian tersebut menjadi semangat untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mendukung realisasi target perusahaan.

Harapan itu semakin tinggi mengingat inovasi diciptakan secara mandiri dengan nilai efisiensi yang terus meningkat, sehingga mampu menyelamatkan perusahaan dari berbagai potensi risiko dan kerugian.

"Adanya dukungan inovasi di segala bidang, Pupuk Kaltim optimis mampu mempertahankan kinerja positif dalam jangka panjang, guna meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk berkualitas," tutur Soesilo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us