Survei Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024: 73,9 Persen Warga Puas

- 73,9% responden puas dengan Angkutan Lebaran 2024
- Kemenhub mengapresiasi hasil survei Indikator
- Pelaksanaan mudik lebih lancar dan aman dibanding tahun sebelumnya
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan apresiasi terhadap hasil survei nasional yang dilakukan lembaga survei Indikator terkait penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024.
Indikator melakukan survei tersebut pada periode 24-26 April 2024, dengan jumlah responden sebanyak 1.217 orang. Dari jumlah itu, 73,9 persen masyarakat menyatakan puas terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini.
Adapun tingkat kepercayaan masayarakat terhadap survei tersebut mencapai 95 persen.
1. Kemenhub mengapresiasi

Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan, Kemenhub mengapresiasi survei tersebut.
"Kemenhub memberikan apresiasi terhadap survei yang dilakukan Indikator, di mana survei ini menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat akan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).
2. Warga nilai mudik 2024 lebih lancar dan aman

Hasil survei Indikator menyatakan, sebagian besar warga menilai pelaksanaan mudik tahun ini lebih lancar dan aman dibanding 2023. Jumlah warga yang setuju dengan kebijakan one way, contra flow, dan pembatasan truk besar selama arus mudik/balik juga tercatat lebih banyak.
Adapun kepuasan terhadap penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan evaluasi terhadap angkutan umum, kondisi jalan, pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, rekayasa lalu lintas, dan informasi kebijakan rekayasa lalu lintas.
Kepuasan atas penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan sikap terhadap rekayasa lalu lintas, dan kemudahan memperoleh informasi rekayasa lalu lintas tersebut.
Survei ini menunjukkan bahwa semakin positif sikap warga, maka semakin puas warga terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2024.
3. Jumlah pemudik Lebaran 2024 lampaui prediksi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, selama periode Angkutan Lebaran 2024 terdapat 242 juta pergerakan orang. Angka ini berdasarkan data operator telekomunikasi.
Angka tersebut juga melampaui survei Kemenhub, yang memperkirakan pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 lalu mencapai 193 juta orang.
"Catatan yang kita koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi terbesar di negara ini bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta, berarti melebihi (survei)" kata dia saat menutup Posko Angkutan Lebaran 2024 pada 19 April 2024 lalu.
Data Korlantas Polri pada pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2024 juga mencatat angka kecelakaan turun 8 persen menjadi 3.286 kasus kecelakaan dari tahun sebelumnya sebanyak 3.561 kasus kecelakaan.