Jakarta, IDN Times – Apartemen milik anggota boyband Korea Selatan BTS, Jimin, disita. Apartemen yang berlokasi di Seoul itu disita karena Jimin tidak membayar premi asuransi kesehatannya.
Channel News Asia melaporkan pada Senin (25/4/2022) bahwa agensi grup K-pop tersebut telah merilis pernyataan untuk mengklarifikasi masalah itu.
Sebelumnya pada Minggu (24/4/2022), media lokal Biz Hankook melaporkan bahwa apartemen Jimin di Nine One Hannam di Seoul, Korea Selatan, telah disita oleh Layanan Asuransi Kesehatan Nasional pada 25 Januari karena premi asuransi kesehatan yang belum dibayarkan.
Publikasi tersebut menambahkan bahwa Jimin telah menerima empat pemberitahuan tertulis sehubungan dengan penyitaan tersebut.
Setelah pemberitaan itu, pada hari yang sama pihak agensi Jimin, Big Hit Music mengeluarkan tanggapan. Mereka mengatakan bahwa masalah terjadi karena “kelalaian” perusahaan yang secara tidak sengaja tidak meneruskan beberapa surat ke asrama artis.
Agensi juga menyatakan Jimin telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membayar tagihannya.
“Karena kegiatan Jimin di luar negeri mulai akhir tahun lalu, masa istirahatnya yang diperpanjang, dan kegiatan yang dijadwalkan di luar negeri setelah itu, dia tidak mengetahui hal-hal seperti (preminya) yang terlambat. Segera setelah dia mengetahuinya, dia membayar tunggakan secara penuh, dan saat ini, situasinya telah diselesaikan,” jelas agensi.
Big Hit Music juga menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian tersebut. “Kami meminta maaf atas fakta bahwa kami telah membuat artis dan penggemar khawatir karena kelalaian perusahaan kami,” katanya.
Menurut Biz Hankook, apartemen Jimin telah dibebaskan pada 22 April.
Jimin membeli apartemen itu pada Mei tahun lalu dengan harga sekitar 5,9 miliar won atau sekitar Rp65 miliar.