Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PHOTO-2025-09-10-10-43-34 2.jpeg
Sandiaga Uno dalam Masterclass Rocket Acceleration: Leadership Series yang merupakan rangkaian program Rocket Youthpreneur Incubation. (dok. Sandination)

Intinya sih...

  • Sandiaga Uno yang tak lagi di lingkaran pemerintah kini aktif menggelorakan gerakan kewirausahaan.

  • Dia membawa bisnis 50 anak muda meroket melalui program Rocket Youthpreneur Incubation.

  • Sandiaga Uno menekankan pentingnya membangun kewirausahaan sosial sebagai motor perubahan dan ketahanan mental bagi pemimpin masa depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membeberkan kesibukannya setelah tak lagi di pemerintahan.

Melalui organisasi yang didirikannya, Sandination, kini dirinya aktif menggelorakan gerakan kewirausahaan. Sandi mengaku kian luwes berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

“Kepemimpinan visioner tidak hanya mengejar profit, tetapi juga harus menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Sandi, dikutip Rabu (10/9/2025).

1. Bawa bisnis 50 anak muda meroket

Peserta Masterclass Rocket Acceleration: Leadership Series. (dok. Sandination)

Saat ini, Sandination bersama Yayasan Indonesia Setara (YIS) menggelar program Rocket Youthpreneur Incubation yang merupakan program inkubasi buat pengusaha muda. Ada 1.000 pelaku usaha dan calon pelaku usaha yang mengikuti program tersebut, mulai dari siswa SMA, mahasiswa, dan lain-lain.

Program Rocket telah digelar sejak Maret 2025, yang diikuti 1.000 pelaku usaha dan calon pelaku usaha, dengan latar belakang siswa SMA, mahasiswa, dan lain-lain. Hingga saat ini sudah ada 50 pelaku UMKM yang terseleksi, setelah melalui kurasi, on boarding, dan kini sampai pada tahap akselerasi (Rocket Acceleration).

2. Ajak bos Mizan Group dan Qasir berkolaborasi

Sandination bersama Yayasan Indonesia Setara (YIS) menggelar program Rocket Youthpreneur Incubation. (dok. Sandination)

Melalui Masterclass Rocket Acceleration: Leadership Series, Sandi berkolaborasi dengan CEO Mizan Group, Ali Zaenal Abidin dan CEO Qasir, Rachmat Anggara. Ali membuka sesi dengan mengajak para peserta untuk menemukan kembali makna hidup sebagai dasar dalam membangun dan memimpin bisnis.

Dia berbagi kisah perjalanannya membesarkan Mizan Group, termasuk tantangan dan pembelajaran penting yang ia alami.

“Seorang pemimpin perlu menyelaraskan visi pribadi dengan bisnis. Ini penting agar tetap konsisten dan kokoh dalam menghadapi dinamika dunia usaha,” kata Ali.

Begitu juga dengan Rachmat yang membagikan pengalamannya membangun Qasir dari nol hingga menjadi salah satu startup yang mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan.

Dia menekankan pentingnya efisiensi biaya, fokus pada pengguna aktif, serta menjauhi vanity metrics. Dengan menjaga tim tetap ramping dan mengandalkan automasi, Qasir berhasil mencapai arus kas positif.

“Cuan dan cash flow sehat adalah kunci keberlangsungan bisnis. Disiplin keuangan dan kepemimpinan adaptif menjadi fondasi utama dalam strategi scale-up,” tutur Rachmat.

3. Bangun kewirausahaan sosial buat ciptakan perubahan

Sandiaga Uno menjadi pengisi Masterclass Rocket Acceleration: Leadership Series yang merupakan bagian dari program Rocket Youthpreneur Incubation. (dok. Sandination)

Sementara itu, Sandi menekankan pemimpin masa depan harus mampu membuka lapangan kerja, memberdayakan komunitas, serta membangun kewirausahaan sosial sebagai motor perubahan.

Dia juga menegaskan pentingnya ketahanan mental, kemampuan beradaptasi dengan cepat, serta membangun jejaring strategis sebagai akselerator pertumbuhan bisnis.

Editorial Team