THR PNS-Gaji ke-13 Jadi Bahan Bakar Ekonomi RI Kuartal II-2022

Jakarta, IDN Times - Pemerintah optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022. Ada sejumlah bahan bakar yang mengerek pertumbuhan ekonomi nasional di April-Juni ini.
"Terkait dengan pertumbuhan ekonomi tadi, kita lihat di kuartal kedua aktivitas ekonomi terutama karena Ramadhan dan juga Lebaran itu mobilitas masyarakat sangat tinggi sekali," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Nathan Kacaribu dalam webinar, Jumat (13/5/2022).
1. THR Lebaran dan gaji ke-13 topang pertumbuhan ekonomi kuartal II

Selain karena momentum Ramadhan dan Idul Fitri, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II juga ditopang oleh pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta gaji ke-13 yang akan menyusul kemudian.
"Nah, ini juga akan menjadi faktor pendorong yang cukup kuat untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua dan tentunya nanti kita harapkan ada multiplier effect-nya ke berikut-berikutnya," jelas Febrio.
2. Pemerintah tetap optimistis di tengah berbagai risiko

Pemerintah tetap optimis meskipun ada berbagai risiko di lingkup global, mulai dari kebijakan 'Zero COVID' atau 'Nol-COVID' yang diterapkan oleh China hingga peningkatan inflasi yang terjadi di berbagai negara.
Kondisi geopolitik yang terjadi karena perang Rusia dan Ukraina, serta sanksi dari negara Barat juga masih menjadi risiko yang harus dimitigasi dalam konteks perekonomian global.
Namun, dengan berbagai faktor penggerak perekonomian mulai dari Ramadhan dan Lebaran, hingga pencairan gaji ke-13, pemerintah tetap optimis.
"Ini lah yang membuat kita cukup yakin bahwa pertumbuhan ekonomi kita di 2022 ini masih cukup meyakinkan dengan segala risiko yang harus kita kelola tadi," jelas Febrio.
3. Ekonomi kuartal II diprediksi tumbuh sampai 4 persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memprediksi ekonomi Indonesia di kuartal II-2022 tumbuh di kisaran 3,5 - 4 persen.
Menurutnya, ada kegiatan mudik Lebaran yang turut mendorong pemulihan ekonomi di kuartal II-2022 ini.
"Dan dari Indeks Harga Konsumen (IHK) selama behaviour di bulan Ramadhan dan mudik, diperkirakan di kuartal II kita juga bisa capai angka 3,5-4 persen," kata Airlangga dalam Green Economy Indonesia Summit 2022: The Future Economy of Indonesia yang ditayangkan di YouTube Warta Ekonomi TV, Rabu (11/5/2022).