Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mulai Usaha Beternak Kambing

ilustrasi peternakan kambing (pexels.com/Kate Gundareva)

Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, sektor pertanian dan peternakan tetap menjadi salah satu pilar penting perekonomian Indonesia. Belakangan banyak kalangan yang berbondong-bondong menjadi peternak kambing, tidak terkecuali para pemuda. Dengan adanya tren peternak muda, sektor yang selama ini dikesampingkan, mulai dilirik sebagai potensi bisnis kekinian.

Kendati demikian, beternak tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan persiapan yang matang agar bisnis tidak berujung pada kerugian. Buat kamu yang ingin mulai terjun ke dunia peternakan kambing, berikut ini adalah empat hal yang perlu kamu persiapkan.

1. Menentukan tujuan beternak

ilustrasi seekor kambing (pexels.com/Iqbal farooz)

Sebelum memutuskan untuk mulai beternak, pastikan kamu telah menentukan tujuan dalam beternak. Perbedaan tujuan dalam beternak akan mempengaruhi produk akhir dari peternakan. Selain itu, hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap pemilihan jenis kambing, pemeliharaan dan pemasaran.

Secara umum terdapat empat tujuan dalam beternak kambing, yaitu penggemukan, pembesaran, penghasil susu dan budidaya. Masing-masing tujuan memperoleh pendapatan dengan cara yang berbeda. Dalam proses menentukan tujuan beternak, kamu perlu memerhatikan peluang pasar dan sumberdaya yang dimiliki.

2.Menentukan strategi pemberian pakan

ilustrasi pakan kambing berupa hijauan rumput (pixabay.com/klimkin)

Setelah menentukan tujuan dalam beternak, selanjutnya kamu perlu memikirkan strategi pemberian pakan. Pelajari dengan baik jenis dan manfaat pakan yang dapat diberikan pada kambing. Sesuaikan manfaat pakan yang dipilih dengan tujuan dalam beternak, karena setiap jenis pakan akan memberikan manfaat yang berbeda.

Kamu juga harus memperhatikan bahwa pakan yang diberikan sudah mencukupi nutrisi yang dibutuhkan kambing. Beberapa komponen pakan esensial yang dibutuhkan oleh kambing meliputi serat kasar, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Komponen pakan esensial tersebut sangat dibutuhkan untuk memastikan petumbuhan, perkembangan dan produktivitas kambing.

3.Pelajari penanganan penyakit

ilustrasi kambing yang sedang sakit (pixabay.com/Couleur)

Seperti halnya hewan ternak lainnya, kambing juga memiliki kerentanan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu mempelajari cara menangani kambing yang terserang penyakit menjadi salah satu aspek penting yang harus dipersiapkan sebelum memulai beternak. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kerugian ekonomi akibat kambing yang sakit atau bahkan mengalami kematian.

Hal yang perlu diketahui dalam hal ini meliputi mengenali gejala penyakit, mendiagnosis penyakit, mengobati penyakit dan mencegaj penyakit. Kamu bisa mempelajari hal ini melalui buku, artikel, media sosial, bergabung dengan grup diskusi peternakan atau berbagi pengalaman dengan peternak yang ada di sekitar rumahmu.

Beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing adalah kembung, penyakit mata, cacingan, kudis dan diare. Sebagai langkah antisipasi penyakit akut yang tidak bisa ditangani secara mandiri, kamu juga harus memiliki kontak dokter hewan terdekat.

4.Menentukan strategi pemasaran

ilustrasi kambing yang akan dijual di pasar hewan (pixabay.com/MabelAmber)

Ketika kamu sudah menentukan tujuan dalam beternak, pastinya kamu sudah mengetahui produk akhir dari peternakan. Jika tujuannya adalah penggemukan maka produk akhirnya adalah daging, jika tujuanya adalah pembesaran maka produk akhirnya adalah kambing dewasa, jika tujuannya adalah penghasil susu maka produk akhirnya adalah susu dan jika tujuannya adalah budidaya maka produk akhirnya adalah bibit kambing. Tugas kamu selanjutnya adalah mencari pasar yang sesuai dengan produk akhir dari peternakanmu.

Alangkah baiknya jika kamu bisa langsung bekerjasama untuk mendapatkan konsumen tetap. Misalkan produk akhir dari peternakanmu adalah susu, maka kamu bisa bekerjasama dengan UMKM pengolahan susu untuk menjadi penyuplai susu. Namun kamu juga harus memperhitungkan kemampuan produksi dari peternakan yang kamu miliki.

5. Siap beradaptasi dan jalin komunikasi dengan para peternak

ilustrasi peternakan kambing (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Keempat hal diatas merupakan modal dasar untuk memulai beternak kambing. Dengan memahami dan menerapkan empat hal tersebut, kamu telah siap untuk menjadi peternak muda. Jangan takut untuk segera memulai, karena semua itu akan terasa lebih ringan ketika kita menjalaninya.

Namun kamu juga harus memastikan diri untuk terus belajar dan beradaptasi dengan berbagai perubahan yang mungkin terjadi. Menjalin komunikasi dengan peternak lain juga sangat penting. Karena itu bisa menjadi peluang besar untuk kamu dapat berkembang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us