Transformasi Semua Lini Bisnis, Indomaret Capai Toko ke-20 Ribu

30 Jun 2022, 19:03 WIB

Ilustrasi gerai Indomaret (IDN Times/Anata)

Jakarta, IDN Times - Indomaret, salah satu minimarket waralaba di Indonesia, mengembangkan sayapnya dengan membuka toko ke-20 ribu. Pencapaian ini diraih dengan dilakukannya transformasi di semua lini bisnis Indomaret serta dukungan berbagai pihak dalam mengembangkan pasar perekonomian Indonesia.

Direktur Utama PT Indomarco Prismatama, Sinarman Jonatan, mengatakan toko Indomaret ke-20.000 dalam format fresh berada di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Rasa syukur pencapaian prestasi ini dirayakan secara sederhana namun penuh kehangatan bersama para mitra usaha di Menara Indomaret, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Senin (20/6/2022).

"Indomaret melaju, mereformasi diri dengan keadaan dunia yang terus berkembang. Perkembangan zaman direspons dengan dibukanya toko-toko Indomaret point, Fresh. Produk-produk kekinian dihadirkan seperti produk RTE (ready to eat), frozen, fried chicken, Mr Donat, poin coffee, say burger. Berbagai aktivitas dan kegiatan yang sejalan dengan kegiatan groceries store-nya pun dikembangkan," kata Sinarman melalui keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Kamis (30/6/2022).

1. Kelengkapan produk sangat penting

pemilik

Dikatakan Sinarman, kelengkapan produk sangat penting untuk kepuasan pelanggan Indomaret. Karena itu, distributor diharapkan menyuplai secara rutin produk-produknya.

“Kami sangat berharap bantuan dan pengertian dari seluruh principal maupun distributor seluruh Indonesia untuk bisa menyuplai rutin tersedianya produk-produk kepada para pelanggan kami,” kata Sinarman.

2. Indomaret mempunyai visi yang penting untuk bangsa dan negara

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Indomaret mengerti bahwa principal menghendaki kestabilan harga. Indomaret pun mempunyai visi yang penting untuk bangsa dan negara.

“Semoga kita bisa bersama-sama dan saling mendukung, saling mempercayai, saling mengingatkan untuk fungsi kita masing-masing dan perkembangan kita sama-sama. Terjadilah nanti sesuatu win-win solution yang sangat kita dambakan,” kata Sinarman.

3. Indomaret mau tidak mau mengembangkan bisnis online

IDN Times/Amelinda Zaneta

Sinarman menegaskan kerja sama yang telah terjalin lama diharapkan jangan terganggu oleh asumsi-asumsi yang tidak tepat. Asumsi sering kali hanya ada di beberapa pemikiran sehingga seandainya ada masalah hendaknya dibicarakan bersama.

Di era digitalisasi, Indomaret mau tidak mau mengembangkan bisnis online. Para mitra bisnis Indomaret diajak menikmati perkembangan bisnis online ini serta bersama-sama mengembangkan hubungan yang telah terjalin selama ini dengan memanfaatkan bisnis online Indomaret.

“Silakan menggunakan Klik Indomaret sebagai vehicle perkembangan produk bapak dan ibu,” katanya.

4. Sebanyak 3,7 juta pedagang tradisional di Indonesia jadi perhatian Indomaret

Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Indomaret ikut memikirkan keberadaan 3,7 juta pedagang tradisional di Indonesia yang membutuhkan suplai. Akan tetapi, untuk mencegah kompleksitas masalah operasional karena Indomaret mengkhususkan diri kepada end user maka Indomaret membutuhkan kendaraan lain. Oleh karena itu, lahirlah perkulakan Indogrosir. Saat ini terdapat 26 pusat perkulakan Indogrosir yang menyuplai 135.000 ‘Member Merah’ yaitu para pedagang tradisional.

"Indogrosir terus berusaha memperbaiki diri, memberikan coverage yang lebih luas dengan didirikannya stock point Indogrosir agar dapat lebih dekat untuk menyuplai double member merah yaitu para UMKM sehingga menjadi keseimbangan yang baik. Ini menjadi prinsip yang penting,” ujar Sinarman.